Berita
Oleh Yunan Nasution pada hari Senin, 08 Jun 2015 - 07:13:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Komisi VIII Minta Kemenag Gelar Sidang Isbat Secara Tertutup

6SalehDaulay.jpg
Saleh Daulay (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYANA) - Ketua Komisi VIII DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta Kementerian Agama (Kemenag) agar menggelar sidang isbat untuk menentukan awal Ramadhan 1436 Hijriah dan Idul Fitri secara tertutup.

"Faktanya, tidak semua anggota masyarakat memahami perbedaan yang mungkin terjadi dalam sidang isbat," kata Saleh dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/6/2015).

Pada periode pemerintahan yang lalu, lanjut Saleh, sidang isbat sering sekali disiarkan secara langsung di televisi. Masyarakat yang ingin mengetahui awal Ramadan dan lebaran banyak yang menyaksikan.

Namun sayangnya, kata dia, kadang-kadang sidang isbat sering sekali menyisakan perdebatan di tengah masyarakat. Tidak jarang, ada kelompok masyarakat yang menyalahkan kelompok yang lain. Padahal, argumentasi penetapan awal Ramadan dan Lebaran yang berbeda itu belum tentu mereka pahami.

"Kadang ada juga kalimat-kalimat yang tidak bijak keluar dari peserta sidang isbat. Akibatnya, ada kelompok lain yang berbeda pandangan merasa diadili dan dianggap salah. Padahal, pandangan mereka juga memiliki dasar dan rujukan syar'i yang dapat dipertanggungjawabkan," katanya.

Karena itu, sarannya, persoalan isbat awal Ramadhan sebaiknya menjadi konsumsi tokoh-tokoh agama yang memahami ilmu falaq secara baik.

"Tahun ini, saya dengar awal Ramadan dan Lebaran diperkirakan tidak akan ada perbedaan. Hampir semua ormas Islam akan menetapkan awal Ramadan dan Lebaran jatuh pada hari yang sama," ujarnya.(yn)

tag: #sidang isbat  #kemenag  #ramadhan  #lebaran  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement