Berita
Oleh Bachtiar pada hari Kamis, 25 Mar 2021 - 14:03:07 WIB
Bagikan Berita ini :

Geram, Politikus Gerindra Ini Sebut Pihak yang Ingin Bubarkan Bulog Sebagai Pihak Pro Pemburu Rente

tscom_news_photo_1616655787.jpeg
Abdul Wachid Politikus Gerindra (Sumber foto : Istimewa)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Politikus Partai Gerindra, Abdul Wachid mengaku geram dengan pihak yang menginginkan keberadaan Badan Urusan Logistik (Bulog) ditiadakan.

Menurutnya, keinginan tersebut sarat kepentingan politik dan patut dipertanyakan.

"Saya atas nama organisasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) sangat tidak setuju kalau Bulog dibubarkan. kalau Bulog di bubarkan sama saja Negara menyerah pada Cukong, negara sama saja memberikan karpet merah pada Cukong. Keinginan membubarkan Bulog itu mewakili siapa?," geram eks Anggota Komisi VI DPR RI itu kepada wartawan, Kamis (25/03/2021).

Wachid yang kini duduk sebagai anggota Komisi VIII DPR juga mengingatkan, keberadaan dan peran Bulog sangat vital.

"Bulog sebagai buffer stock sangat penting keberadaannya. Yang ingin membubarkan sama saja mau meliberalisasi sektor pangan, ini berbahaya dan mesti dipertanyakan soal semangat kemandirian, ketahanan pangannya. Saya sebagai ketua umum Asosiasi Petani Tebu Republik Indonesia (APTRI) sangat tidak setuju kalau Bulog dibubarkan," tegas Ketua DPD partai Gerindra Jawa Tengah itu.

Bulog, jelas dia, menjadi kebanggaan bangsa Indonesia dalam hal urusan pangan.

"Banyak negara-negara lain belajar dan tertarik soal Bulog. Bulog di desain sebagai penyangga dalam menyerap hasil para petani selama ini. Kok ini malah mau dibubarkan, dimana spirit keberpihakan pada para petani kita kalau begitu, yang ingin bubarkan Bulog sama saja pro pada para pemburu rente," sindirnya.

Wachid mengingatkan, jika ada kekurangan terkait kinerja Bulog selama ini mestinya diberikan masukan.

"Jangan yang berbuat oknum di Bulog misalnya soal impor justru lembaganya yang mau dibubarkan, aneh dan bertentangan dengan logika publik namanya itu," tegasnya.

Sebelumnya, Politikus Golkar yang juga Anggota Komisi VI DPR RI, Mukhtarudin mendesak agar Bulog dibubarkan karena kinerjanya yang tidak optimal selama ini.

"Sampai Februari ini baru 35.000 ton beras yang mampu diserap Bulog, padahal target serapan tahun 2021 ini kan sebesar 1,5 juta ton, bagaimana bisa mencapai itu kalau serapannya saja rendah. Bahkan, banyak gudang-gudang Bulog yang kosong. Sebaiknya Bulog dibubarkan saja kalau kinerjanya kurang bagus," tegasnya

tag: #impor-beras  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement