Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 19 Feb 2024 - 16:37:24 WIB
Bagikan Berita ini :

Bansos Penyebab Naiknya Harga Beras

tscom_news_photo_1708335444.jpg
Pedagang Beras (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Harga beras terus mengalami tren kenaikan. Badan Pangan Nasional (Bapanas), rata-rata harga beras premium hari ini, Minggu 18 Februari 2024 per 09.20 WIB tercatat tembus Rp16.110 per kilogram atau naik Rp140 dari harga kemarin.

Sementara harga beras medium hari ini turun tipis 0,29% menjadi Rp13.950 per kilogram. Harga beras saat ini masih melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah lewat Perbadan No.7/2023 sebesar Rp10.900 - Rp11.800 per kilogram untuk beras medium, dan Rp13.900 - Rp14.800 per kilogram untuk beras premium.

Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan, lonjakan harga dan kelangkaan stok beras khususnya beras premium dipicu gencarnya bantuan beras dari pemerintah. Menurut Bayu, harga beras yang tinggi saat ini dikarenakan adanya ketidaksesuaian antara permintaan dengan ketersediaan, alias faktor supply-demand.

Bayu mengatakan, sejak tahun 2023 lalu, Indonesia mengalami penurunan produksi di sentra-sentra produksi sampai 2,05%. Yakni, dari sebelumnya 31,54 juta ton di tahun 2022 menjadi 30,90 juta di tahun 2023.

Kondisi itu, kata Bayu, dipicu efek kemarau ekstrem akibat fenomena iklim El Nino. "BPS telah mengatakan memang produksi kita turun, sehingga supply dan demandnya tidak seimbang," katanya saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (13/2/2024).

Selain itu, lonjakan harga gabah di tingkat petani, juga menjadi penyebab harga beras terus alami kenaikan. Bahkan sudah meroket ke atas HPP yang ditetapkan sejak Maret 2023 lalu, akibatnya, lonjakan harga beras di konsumen tak terhindarkan.

Ia mencatat, per 12 Februari 2024 kemarin di Indramayu harga gabah sudah Rp7.350 per kg, sementara beras premiumnya sudah mencapai Rp15.475 per kg. Kemudian di wilayah Karawang harga gabah mencapai Rp7.350 per kg dan beras premium mencapai Rp14.333 per kilogram.

Sementara, wilayah Banyumas harga gabah mencapai Rp8.500 dan harga beras premium Rp15.000 per kg, Sragen harga gabah Rp8.100 dan harga beras premiumnya mencapai Rp14.200 per kg. Begitu pun di Ngawi, harga gabah mencapai Rp8.200 per kg dan harga beras premiumnya mencapai Rp15.700 per kg.

"Jadi kondisi harga gabah yang sudah di atas Rp7.500-Rp8.000. Itu terjadi di hampir semua sentra-sentra produksi," ucapnya.

tag: #impor-beras  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement