Berita
Oleh Bachtiar pada hari Selasa, 20 Apr 2021 - 21:33:31 WIB
Bagikan Berita ini :

Sejumlah Bahan Pokok Hasil Impor Terus Merangsek ke Meja dan Dapur Masyarakat, Legislator PAN: Negeri Ini Pertahanan Domestiknya Sudah Jebol

tscom_news_photo_1618929211.jpg
Achmad Hafisz Thohir Anggota Komisi XI DPR RI (Sumber foto : Istimewa)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Achmad Hafisz Thohir menegaskan, jika salah satu cara untuk memupuk rasa nasionalisme adalah dengan mencintai tanah air berserta produk-produknya.

Hal tersebut disampaikan oleh Hafisz sapaanya saat merespon impor barang konsumsi rata-rata mengalami kenaikan di kuartal I tahun 2021.Mulai dari impor garam, jagung hingga bawang putih.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), impor garam di Maret 2021 sebanyak 299.736 ton. Realisasi ini naik 275% dari Februari 2021 sebanyak 79.929 ton.

"Cinta tanah air itu harus cinta kepada produk tanah air. Cinta produk tanah air berarti mendukung produk lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri," lirih Politikus PAN itu kepada wartawan, Selasa, (20/4/2021).

Hafisz melanjutkan, jika pada
tataran tersebut sudah tidak mampu, maka jangan harap negeri dapat bertahan atau survive dari banjirnya produk asing.

"Adanya serbuan semua serba impor, maka dapat dikatakan bahwa negeri ini sudah tidak punya pertahanan domestik lagi, jebol terhadap serbuan produk impor," papar Hafisz.

Politikus PAN ini menegaskan, jika dirinya tidak membenci impor. Namun, kalau impor sudah melebihi produk lokal maka seharusnya menjadi pertanyaan.

"Sampai dimana rasa nasionalisme kita saat ini," sindir Hafisz.

tag: #impor-pangan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement