Berita
Oleh Bachtiar pada hari Kamis, 16 Des 2021 - 15:10:44 WIB
Bagikan Berita ini :

Impor Bawang Dikeluhkan Petani ke Jokowi, Bambang: Bukti Bahwa Kebijakan Tidak Perhatikan Kepentingan Masyarakat

tscom_news_photo_1639642244.jpg
Bambang Purwanto Politikus Demokrat (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi IV DPR RI Bambang Purwanto menilai, keluhan yang disampaikan para petani soal impor bawang putih menjadi bukti bahwa kebijakan pemerintah selama ini tidak memperhatikan kondisi masyarakat yang terdampak.

Hal itu disampaikan Bambang merespons kejadian Presiden Jokowi yang mendadak menelepon Mendag Muhammad Lutfi di sela dialog bersama petani di Desa Bansari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

Hal ini terjadi ketika petani mengeluhkan adanya impor bawang putih ketika panen. Keluhan petani tersebut disampaikan langsung di hadapan Jokowi.

"Kejadian itu merupakan bukti bahwa kebijakan tidak memperhatikan sesuai kondisi masyarakat yang bakal terdampak," tegas Bambang, Kamis, (16/12/2021).

Bambang menegaskan, jika mengacu pada amanat konstitusi jelas disebutkan bahwa eksekutif dalam hal ini pemerintah wajib melayani serta membina masyarakat agar hidup sejahtera.

Hal ini, tegas dia, juga harus berpijak kepada tupoksi serta mekanisme penyusunan kebijakan serta memperhatikan kondisi masyarakat.

"Apa yang mau dibuat tentu harus hati-hati juga cermat," kata Bambang.

Bambang menilai, khusus kebijakan impor sedianya pemerintah harus menghitung berapa kebutuhan bawang di Indonesia.

"Terus yang mampu diproduksi oleh petani kita berapa baru sisanya bisa impor tapi prioritaskan produk hasil petani kita. Sehingga petani tetap bergairah," tegas Bambang.

Bambang juga menegaskan, petani akan alih fungsi manakala kebijakan impor tidak memperhatikan hasil panen dalam negeri.

"Di sisi lain kebijakan yang dibuat tidak satu bahasa terbukti Presiden tidak tahu seperti berjalan masing-masing dan itu cukup berbahaya," tandas Bambang.

Seharusnya, kata Bambang mengingatkan, apapun kebijakan yang di buat dari atas harus satu bahasa sehingga masyarakat tidak bingung.

Oleh sebab itu, Bambang berharap, pemerintah dapat memperhatikan petani melalui progam pembinaan dan memprioritaskan hasil panen mereka.

"Kekurangannya baru impor, agar semangat dan gairah petani meningkat sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan para petani," tandas Politikus Demokrat ini.

tag: #impor-pangan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 79 - SOKSI
advertisement
HUT RI 79 - ADIES KADIR
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement