JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Menteri ESDM Sudirman Said, menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (9/5/2015). Dalam rapat kerja bersama tersebut membahas diantaranya mengenai polemik pembubaran Petral, dimana Sudirman menegaskan, pembubaran anak perusahaan pertamina itu selama ini selalu terhenti di kantor presiden.
Sudirman Said tetap menyebut pemerintah sebelum era Jokowi-JK punya peran mempertahankan anak usaha PT Pertamina (Persero), yakni PT Pertamina Energy Trading (Petral).Sebagai mantan petinggiIntegrated Supply Chain(ISC) Pertamina, dia mengklaim, tahu betul ada upaya menghentikan berbagai perbaikan. ’’Saya katakan, banyak inisiatif baik, itu terhenti di sini. Presiden tanya maksudnya di mana, di kantor presiden,’’ imbuhnya.