Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Rabu, 26 Mei 2021 - 12:59:32 WIB
Bagikan Berita ini :

Irwan Minta Pemerintah Realitis Menetapkan Pertumbuhan Ekonomi

tscom_news_photo_1622008772.jpg
Irwan Wasekjen Demokrat (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Fraksi Partai Demorkat (FPD) meminta pemerintah untuk dapat terus menstimulasi perekonomian dengan cara menjaga daya beli masyarakat, dengan serta mendukung UMKM agar tetap berkarya dan membuka lapangan kerja demi menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Indonesia.

Demikian disampaikan Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, Irwan saat membacakan pandangan Fraksi Partai Demokrat atas keterangan pemerintah terhadap kerangka ekonomi makro (KEM) dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (PPKF) RAPBN Tahun Anggaran 2022, di Ruang Rapat Paripurna, Selasa (25/5/2021).

“FPD meminta pemerintah agar senantiasa mengambil kebijakan yang pro-growth (pro-pertumbuhan), pro- poor (pro-kemiskinan), pro-enviaronment (pro-lingkungan), dan pro-job (pro penciptaan lapangan kerja). Karena kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan rakyat adalah yang utama,” kata Irwan.

Masih dalam kesempatannya itu, Irwan menyebutkan FPD meminta pemerintah lebih realistis dalam menetapkan target pertumbuhan ekonomi 2022.

“Dengan mempertimbangkan pencapaian target pertumbuhan 2021 yang pada kuartal I masih mengalami kontraksi minus 0,74 persen,” paparnya masih membacakan pandangan fraksi.

Tidak hanya itu, sambung dia, fraksinya juga meminta pemerintah mencermati fenomena inflasi rendah di tengah resesi ekonomi saat ini.

”Melihat proyeksi inflasi pe.erintah di Tahun 2022 sebesar 2,0-4,0 persen, diperlukan kordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah dengan Bank Indonesia agar stabilitas tingkat harga dapat terus terjaga,” ucap legislator dari Dapil Kalimantan Timur itu.

FPD juga menyarankan agar wacana pemerintah untuk menaikan PPN juga perlu dikaji kembali dan didalami secara hati-hati dan bijaksana karena akan berpengaruh langsung terhadap nilai inflasi.

“Terkait nilai tukar yang diproyeksikan pemerintah di tahun 2022 berada pada kisaran Rp13.900-Rp15.000 per dolar Amerika Serikat, kami berpandangan angka tersebut realistis di tengah proses pemulihan ekonomi di seluruh dunia,” pungkasnya.

tag: #irwan-demokrat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement