Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Kamis, 11 Jun 2015 - 14:09:55 WIB
Bagikan Berita ini :

Anggota Komisi III: Hukum Mati Pembunuh Bocah Angeline

64Angeline.jpg
Angeline (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Arus simpati terus mengalir terhadap bocah Angeline yang menjadi korban pembunuhan pembantu ibu angkatnya. Tidak hanya dari masyarakat biasa, peristiwa memilukan itu juga menarik perhatian para anggota dewan di senayan.

Komisi III DPR sendiri menganggap pembunuhan terhadap Angeline tergolong tindakan kejahatan sadisme.

"Ini termasuk kategori sangat sadis. Saya kira ini diklasifikasikan sebagai tindak pidana perencanaan, hukuman maksimal 20 tahun. Apalagi kalau ada kejahatan seksual. Itu akan jadi pemberatan," ujar anggota komisi III DPR dari Fraksi Partai Hanura Syarifudin Suding ‎di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/6/2015).

Suding menekankan agar penegak hukum dapat memberikan hukuman yang setimpal terhadap pembunuh Angeline.

Sementara itu, anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mendesak polisi mengusut tuntas kasus tersebut. Ia berharap, aparat tidak memberikan sanksi berat bagi pelaku yang terlibat dalam pembunuhan bocah malang itu.

"Usut tuntas dan‎ jatuhi hukuman mati pelakunya," ungkapnya.(yn)

tag: #pembunuhan angeline  #angeline  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Telkom Catat Pendapatan Rp109,6 Triliun pada Q3 2025, Pacu Efisiensi dan Inovasi Bisnis Jangka Panjang

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 31 Okt 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menutup kuartal III tahun 2025 dengan kinerja solid dan fundamental bisnis yang sehat. Di tengah kondisi makroekonomi yang ...
Berita

TB Hasanuddin Serap Aspirasi di Sumedang: Tekankan Keadilan Pusat-Daerah sebagai Kunci Pemerataan Pembangunan

SUMEDANG (TEROPONGSENAYAN) — Anggota Badan Pengkajian Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Mayjen TNI (Purn.) TB Hasanuddin, menegaskan pentingnya membangun hubungan antara pemerintah pusat ...