JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Aktivis Papua Natalius Pigai mengatakan, keputusan Yenny Wahid mundur dari jabatan Komisaris Independen PT Garuda Indonesia (Persero) sebagai langkah tepat. Terlebih, alasan Yenny mundur untuk mengurangi biaya pengeluaran maskapai penerbangan plat merah tersebut.
Ia menilai, langkah Yenny makin menguatkan sebagai anak presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang tidak gila jabatan.
"Kemarin (Yenny) anak biologis saja, kami Gusdurian tidak percaya, tapi kini sudah mulai kembali ke jalan yang benar," kata Natalius Pigai seperti dikutip lewat akun twitter @NataliusPigai2, Sabtu (14/8/2021).
Sebelumnya, Yenny Wahid diangkat sebagai Komisaris Independen PT Garuda Indonesia (Persero) dalam RUPS 22 Januari 2020 silam. Namun pada Jumat kemarin (13/8), ia memutuskan untuk mundur dari jabatannya.
Yenny beralasan, pengunduran dirinya semata-mata untuk meringankan beban Garuda Indonesia yang sedang diterpa masalah finansial. Ia berharap dengan sikapnya itu bisa mengurangi biaya-biaya yang dikeluarkan garuda.
"Semoga langkah kecil ini membawa manfaat bagi perusahaan, agar lebih bisa cost efficient, sehingga bisa lebih lincah mengudara," ujarnya.