JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Seperti terusik dengan kondisi belakangan ini, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbicara tentang keadilan.
Presiden ke-6, sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat menyatakan keadilan tidak bisa dibeli dalam unggahan terbaru di akun Twitternya @SBYudhoyono.
Dalam cuitannya, SBY menyebut uang bisa membeli banyak hal namun tidak semuanya bisa dibeli.
"Money can buy many things, but not everything. Mungkin hukum bisa dibeli, tapi tidak untuk keadilan. Sungguh pun saya masih percaya pada integritas para penegak hukum, berjuanglah agar hukum tidak berjarak dengan keadilan," tulis SBY dikutip Senin (27/9).
Cuitan itu ditambahkan tulisan *SBY*, yang berarti ditulis olehnya. Meski begitu, SBY tidak merinci lebih lanjut maksud dari cuitannya itu.
Jika dikaitkan dengan peristiwa terbaru, diduga kuat terkait dengan gugatan empat orang KLB Demokrat Deli Serdang yang menggugat AD/ART Partai Demokrat ke Mahkamah Agung.
Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra yang menjadi pengacara keempat orang tersebut menyinggung kewenangan besar Majelis Tinggi Demokrat yang kini dipimpin oleh SBY.
"Seperti kewenangan Majelis Tinggi yang begitu besar dalam Partai Demokrat, sesuai tidak dengan asas kedaulatan anggota sebagaimana diatur dalam UU Partai Politik?," ujar Yusril dalam keterangannya, Minggu (26/9).
Terkait kewenangan Majelis Tinggi diatur dalam Pasal 17. Dalam ayat 1 disebutkan Majelis Tinggi Partai adalah badan yang bertugas dalam pengambilan keputusan strategis Partai.
Selanjutnya wewenang Majelis Tinggi diatur detail di ayat 6.
Sementara pada ayat 7 lebih tegas lagi, yakni bahwa keputusan Majelis Tinggi disampaikan Kepada Dewan Pimpinan Pusat untuk dilaksanakan.