Berita
Oleh Rihad pada hari Kamis, 30 Sep 2021 - 15:48:43 WIB
Bagikan Berita ini :

Dubes Suryo Pratomo Ungkap Cara Tegas Singapura Cegah Warga Berkerumun

tscom_news_photo_1632991723.jpg
Ilustrasi Singapura (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Kasus positif COVID di Singapura kini sedang naik kembali. Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo mengatakan negara tetangga ini sangat waspada terhadap kemungkinan adanya gelombang baru.

Berdasarkan data, pada 26 September ada 1.939 kasus dan 27 September ada 1.647 kasus.

"Bagi pemerintah Singapura ini adalah jumlah yang cukup besar karena itu mereka melakukan antisapasi agar situasinya tidak mengalami pemburukan," kata Suryo Pratomo dalam dialog yang diadakan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang dipantau di Jakarta, Kamis (30/9).

Selain bekerja dari rumah, Singapura juga kembali menerapkan sekolah daring sejak Senin (27/9) selama dua minggu.

"Makan di restoran hanya boleh 2 orang, menerima tamu 1 hari hanya boleh 2 orang saja. Masyarakat yang ingin makan di luar/ restoran harus sudah menerima vaksinasi lengkap," ujar Dubes Suryo.

Ia mengatakan pemerintah Singapura juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Di Singapura protokol kesehatan diterapkan secara ketat, orang keluar harus pakai masker dan orang makan di restoran harus menunjukkan bahwa dia sudah divaksin. Masyarakat yang melanggar protokol kesehatan dikenakan sanksi/denda hingga mencapai 10 ribu dolar Singapura atau penjara 6 bulan," kata Dubes Suryo.

Selain itu, Singapura mencoba mencegah penularan yang lebih tinggi melalui pengontrolan berbasis teknologi.

"Teknologi yang digunakan Singapura yaitu monitoring mereka yang menjalani 14 hari karantina dan pelacakan bersama," kata dia.

Singapura melakukan antisipasi terhadap masuknya varian baru dengan pengetatan pintu masuk.

"Pemerintah Singapura menerapkan aturan untuk orang masuk yang ketat. Kenapa Singapura rendah karena menerapkan aturan yang sangat ketat untuk pendatang dari luar untuk masuk ke Singapura," kata Dubes Suryo.

tag: #singapura  #covid-19  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement