Berita
Oleh Bachtiar pada hari Jumat, 22 Okt 2021 - 13:47:31 WIB
Bagikan Berita ini :

Legislator Ini Klaim Penyaluran Kredit Tumbuh Positif Berkat Kerja Keras Tim Ekonomi Airlangga Hartarto

tscom_news_photo_1634885251.jpeg
Mukhtarudin Anggota komisi VII DPR RI dari fraksi partai Golkar (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi VII DPR RI dari fraksi Golkar Mukhtarudin mengatakan, kebijakan pemerintah yang memainkan rem dan gas untuk menyeimbangkan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi sedikit berhasil.

Demikian disampaikan Politikus Golkar itu saat menanggapi Survei Perbankan Bank Indonesia (BI) yang mengindikasikan penyaluran kredit baru tumbuh positif pada kuartal III-2021 terefleksikan dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBY) permintaan kredit baru sebesar 20,9 persen.

"Saya kita ekonomi bergerak seiring membaiknya penanganan pandemi Covid-19 dari tim ekonomi pemerintah kita," puji Mukhtarudin, Kamis (21/10/2021).

Anggota Banggar DPR ini mengklaim, terjaganya pertumbuhan ekonomi dan terkendalinya pandemi Covid-19 menjadi bukti tepatnya kebijakan dan program pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Saya berharap penguatan pengendalian pandemi ini juga mendorong ekonomi Indonesia untuk tumbuh sebesar 7,07 persen (yoy) di triwulan II-2021. Syarat utama ekonomi pulih tentu jaga penanganan pandemi agar tidak terjadi gelombang ketiga," pungkas Mukhtarudin.

Diketahui, Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam keterangan tertulis, Kamis, (21/10/2021) mengatakan berdasarkan jenis penggunaan jenis pertumbuhan kredit baru terindikasi terjadi pada seluruh jenis kredit.

Pertumbuhan positif pada kredit investasi terefleksikan dengan SBT 34,4 persen dan kredit konsumsi dengan SBT 49,8 persen.

Secara sektoral, penyaluran kredit baru tertinggi terjadi pada sektor konstruksi, dengan SBT sebesar 55,8 persen, diikuti oleh sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan dan sektor industri pengolahan dengan SBT masing-masing sebesar 55,7 persen dan 48,9 persen.

"Pada kuartal IV 2021, penyaluran kredit baru diprakirakan meningkat, ditandakan dari SBT prakiraan penyaluran kredit baru sebesar 90,9 persen," ujar Erwin.

tag: #ekonomi-indonesia  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Sekjend PKS Sampaikan Duka Mendalam atas Insiden Ledakan di Garut, Desak Audit Pemusnahan Amunisi TNI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 12 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa tragis yang terjadi di Desa Sagara, ...
Berita

Konferensi Parlemen OKI Dimulai di DPR, Siap Bahas Visi Misi Bagi Mereka yang Terpinggirkan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Konferensi Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19 atau Persatuan Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang digelar DPR RI sudah ...