Berita
Oleh Aswan pada hari Sabtu, 30 Okt 2021 - 20:41:49 WIB
Bagikan Berita ini :

Fernando EMaS: Ternyata, Lebih Ksatria Yusril Dibandingkan SBY

tscom_news_photo_1635601309.jpg
Pengamat Politik, Fernando EMaS (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Sangat wajar kalau PDIP selalu menganggap SBY sebagai musuh abadi mereka, walaupun dalam politik ada istilah tidak ada musuh abadi.

PDIP, Megawati dan para kader sepertinya masih terus mengingat peristiwa yang terjadi tahun 2004 lalu. Peristiwa bermula saat Megawati merasa dikhianati oleh SBY yang menjadi pembantunya pada saat itu.

Demikian dikatakan oleh Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS dalam keterangannya tertulis, Sabtu (30/10/2021).

Berdasarkan informasi, Fernando EMaS mengatakan, SBY sempat ditawari Megawati menjadi wakilnya pada Pilpres 2004 namun SBY menolak dengan sudah puas dengan posisinya di Kabinet. Megawati mungkin merasa yakin dengan pernyataan SBY tersebut karena di pada saat awal dilantik SBY sempat membisikkan pada Megawati akan mengawal sampai 2009.

"Jadi sangat wajarlah kalau Megawati dan para kadernya begitu marah terhadap SBY karena merasa dibohongi dan dikhianati. Mungkin Megawati menganggap SBY sebagai mantan Jenderal yang memikiki jiwa ksatria dan jujur ternyata tidak karena apa yang disampaikan tidak sesuai dengan kenyataan yang dilakukan," kata Fernando EMaS.

"Ternyata masih lebih ksatria dan jujur Yusril Ihza Mahendra, yang secara terus terang mengatakan akan berhadapan dengan Megawati pada pilpres 2004 pada saat ditawari mendampingi Megawati sebagai Wapres," tambahnya.

tag: #fernando-emas  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement