JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid menilai, sebaiknya Presidential Threshold (PT) atau syarat ambang batas pencalonan Presiden diturunkan hingga 15 persen.
Hal itu disampaikan Jazilul saat menanggapi desakan banyak pihak agar PT untuk pencalonan Presiden di pilpres tahun 2024 diturunkan.
"15 Persen (diturunkan) supaya muncul banyak alternatif," ujar Jazilul saat dihubungi wartawan, Kamis, (9/12/2021).
Meski demikian, Wakil Ketua MPR RI ini meminta, agar tidak semua pihak mengurusi urusan PT. Salah satu contohnya ialah Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Hal itu lantaran kelompok DPD RI di MPR melihat suara yang ada di masyarakat saat ini sudah sangat keras terhadap PT atau ambang batas pencalonan presiden 20%.
Ketentuan itu dianggap menghalangi munculnya tokoh potensial alternatif di luar partai politik untuk menjadi pilihan bagi rakyat.
"Hemat saya, agar DPD fokus saja pada bidang tugasnya, gak perlu neko neko mikirin PT. Semua itu sudah diatur dalam UU Pemilu," tandas Jazilul.