JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bulan suci Ramadan dimanfaatkan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) untuk terus menebar kebaikan, salah satunya dengan melakukan kegiatan Safari Ramadan dan memberikan sejumlah bantuan di dapilnya (Jatim VII). Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI tersebut berkunjung ke Pondok Pesantren Jangkung, Desa Nawangan, Kabupaten Pacitan (18/4/22).
Kedatangan Ibas, disambut antusias oleh warga sekitar dan para santri. Tak hanya berkunjung, ia juga meninjau langsung bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa pembangunan ruang asrama putri yang dikawalnya. Meskipun dalam kondisi berpuasa dengan padatnya kegiatan, Ibas tampak tetap antusias berkeliling meninjau setiap sudut Ponpes.
Ibas berharap kehadiran pondok pesantren dapat menciptakan generasi muda yang mampu menjadi panutan. “Teruslah berupaya untuk belajar agar tetap menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama dan tetap menghormati para pemimpin. Saya menyampaikan hal tersebut untuk selalu mendorong bahwa dunia pendidikan kita di Indonesia harus terus berkelanjutan, tidak boleh terputus. Adik-adik santriwan dan santriwati harus tetap semangat sehingga bisa menjadi panutan lingkungan dan warganya. Besar harapan saya nantinya bisa berhasil menjadi pemimpin-pemimpin di daerahnya masing-masing,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, Ibas juga ikut serta menanam benih kacang bersama para santri dan pengurus Ponpes. Ia juga membagikan beberapa bantuan untuk para santri, para pengurus Ponpes, dan juga masyarakat sekitar. Bantuan yang diberikan berupa 500 paket sembako, 200 alquran, serta beberapa kebutuhan Ponpes, seperti jam dinding, papan program, jadwal imsakiyah, dan lain sebagainya.
Ibas berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban rakyat. "Dua tahun terakhir, sering orang menyebutnya musim pageblug. Banyak musibah, bencana, banyak yang sakit, bahkan ada yang menyebutnya sebagai tahun greges nasional. Tuhan sedang memberikan cobaan kepada semua umat-Nya. Pandemi COVID-19 menghampiri kita, bahkan tidak sedikit yang meninggal dunia. Sebagai umat muslim, sudah seharusnya kita saling membantu saudara-saudara kita, dan terus mendoakan para syuhada yang telah gugur akibat pandemi," kata Ibas.
Ibas kemudian menyampaikan harapannya dan mengajak masyarakat untuk senantiasa berdoa. “Mari kita sama-sama berdoa, walau di masa pandemi tapi semoga Bapak-Ibu dan Adik-adik sekalian tetap diberi kesehatan, dipanjangkan umurnya, dan ditinggikan ilmunya. Seperti nama pondoknya, Ponpes Jangkung (tinggi). Semoga jangkung (tinggi) juga ilmunya, jangkung umurnya, jangkung rezekinya, dan jangkung dalam doa,” ucap Ibas yang langsung diamini secara serentak oleh seluruh warga yang hadir.
Karidi selaku Ketua Yayasan Pondok Pesantren Jangkung mengucapkan terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan. “Terima kasih kepada Mas Ibas dan seluruh pihak yang telah membantu pondok kami. Kami memang sedang membutuhkan bantuan materiil karena saat ini jumlah santri semakin banyak dan sarana-prasarana belum terlalu memadai,” terangnya.
“Ponpes kami selain mengajarkan pendidikan formal dan nonformal, juga mengajarkan para santri berwirausaha di bidang pertanian dan peternakan untuk membangun kemandirian pesantren. Seluruh bantuan yang telah diberikan Mas Ibas Insya Allah bisa membantu agar pesantren lebih maju dan berkembang dalam berbagai bidang,” tambah Karidi.
Kemudian, Indhari dan Lathifah, santriwati Ponpes Jangkung juga menyampaikan rasa bahagianya. “Terima kasih banyak Pak Ibas. Alhamdulillah kami di sini bisa tinggal dan belajar di tempat yang lebih nyaman. Makasih juga untuk sembako dan alqurannya” ungkap Indhari.
“Saya dan teman-teman senang sekali dapat asrama yang direnovasi Pak Ibas. Semoga Bapak selalu diberikan kesehatan dan dilancarkan semua urusannya. Semoga bisa datang ke sini lagi ya Pak,” imbuh Lathifah.
“Sebagai manusia yang beriman dan bertaqwa, mari kita perkuat tali silaturahmi dan perkuat kolaborasi demi kemajuan Bangsa Indonesia lebih baik lagi. Kita bisa bekerjasama, rukun kompak, dan bisa saling membantu satu sama lain,” tutup Ibas dalam sambutannya.