JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mantan Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tahun 2011-2021, Rusli Effendi menyarankan Suharso Monoarfa melakukan restrukturisasi dengan memasukkan kader-kader yang mumpuni untuk memperkuat menghadapi Pemilu 2024.
“Sebab komposisi pengurus partai harian seharusnya diperluas, bukan diperkecil. Suharso juga harus bisa mendistribusikan kekuasaan di internal dan luar partai, dengan memberi ruang kader yang berkualitas dan sudah berjuang pada posisi yang bisa diperjuangkan,” katanya.
Namun, Rusli kembali menegaskan jika memang tidak bisa dilakukan hal-hal tersebut Suharso sebaiknya segera mundur. Hal tersebut perlu dilakukan agar PPP bisa selamat.
“Jika hal-hal tersebut berat untuk dilakukan demi keselamatan PPP dan kehormatan Suharso, maka sebaiknya mundur,” tegasnya.
Sembilan partai politik (parpol) telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjadi peserta Pemilu 2024.
Secara berurutan, parpol yang telah mendaftar ke KPU adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Reformasi, dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).
Kemudian, ada Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai).
Dari jumlah tersebut, KPU telah menyatakan enam parpol memiliki berkas yang lengkap. Tiga parpol lainnya masih dalam penelitian.