JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VII DPR Bambang Patijaya meminta PT Pertamina melakukan evaluasi sistem keamanan kilang minyak. Pasalnya, dari spekukasi muncul karena peristiwa kebakaran seakan menunjukkan Pertamina tidak pernah belajar dari peristiwa serupa sebelumnya.
"Pertamina harus mengevaluasi secara gradual SOP dan infrastruktur mereka dilapangan. Kita tidak bisa mentolelir rentetan accident yang sekarang terjadi," kata Bambang kepada wartawan, Senin (17/4/2023).
Untuk itu, kata Bambang, Komisi VII segera memanggil Pertamina untuk meminta penjelasan rentetan terbakarnya kilang minyak Pertamina.
"Sekarang sedang kami bahas di Internal Komisi VII, apakah kami akan melakukan inspeksi langsung ke lokasi terbakarnya kilang di Sumsel tersebut," katanya.
Selain itu, Bambang juga mengatakan, sudah semestinya kilang minyak memiliki protokol pengoperasian, pemeliharaan dan pengamanan yang ketat. Diantaranya dalam upaya pencegahan agar tidak terjadi lagi kebakaran, terlebih Pertamina mengklaim sudah sesuai standar internasional.
Sebelumnya, Booster minyak Pertamina yang berlokasi di Lubukkaret, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan, alami kebakaran pada Minggu 16 April 2023 petang.
Kebakaran tersebut diduga diakibatkan dari sambaran petir yang menyasar ke Booster Minyak 77 Pertamina, hingga membuat kilang tersebut meledak dan hangus terbakar.
Kejadian booster minyak Pertamina terbakar yang terjadi di Lubukkaret, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan, tersebut dibenarkan oleh Kepala BPBD Kabupaten Banyuasin.