Oleh TEDDY GUSNAIDI Wakil Ketua Umum / Juru Bicara Partai Garuda pada hari Senin, 18 Sep 2023 - 09:44:16 WIB
Bagikan Berita ini :

Yang Ingin Food Estate Gagal dan Berhenti Adalah Para Pengecut

tscom_news_photo_1695005056.jpg
Teddy Gusnaidi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Program Jokowi yaitu Food estate, dituduh gagal oleh beberapa pihak. Bahkan mengaitkan tuduhan kegagalan itu ke urusan Capres-Capresan. Dimana Prabowo dijadikan sasaran tembak, untuk menjatuhkan elektabilitas dan popularitasnya di Pilpres 2024.

Padahal Presiden Jokowi telah menjelaskan bahwa, Membangun food estate itu ada prosesnya, ada tahapannya, dan ini baru proses awal. Penanaman pertama itu sudah pasti gagal, penanaman kedua tingkat berhasilnya baru 25%. Hal itu harus dilakukan terus sampai dengan 7 kali penanaman baru bisa normal.

Presiden juga mengatakan, kita harus berani untuk melakukan hal itu, jangan baru gagal pertama sudah mundur. Kalau model begitu, sampai kapanpun kita tidak akan berhasil.

Jadi, apakah Food Estate gagal? Tentu tidak, karena ini baru proses awal seperti yang telah dijelaskan Presiden Jokowi. Ada proses-proses selanjutnya yang harus dijalankan.

Jadi yang menuduh gagal dan menginginkan Food Estate berhenti, adalah para pengecut. Padahal Presiden Jokowi mengatakan harus berani. Mereka tidak ingin ini berhasil dan ingin proses ini berhenti. Tujuannya hanya untuk memenangkan urusan Pilpres bukan untuk kepentingan bangsa.

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Opini

Tantangan Generasi Digital dan Urgensi Kebijakan Pendidikan yang Visioner

Oleh Ariady Achmad
pada hari Rabu, 02 Jul 2025
Gelombang teknologi digital telah mengubah wajah peradaban. Generasi muda hari ini lahir dalam lingkungan yang serba cepat, serba instan, dan terkoneksi sepanjang waktu. Mereka tumbuh bersama gawai, ...
Opini

Konflik Norma dalam Putusan MK 135

Dalam UUD  45 Pasal 22E dinyatakan  (1) Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali. (2) Pemilihan umum diselenggarakan ...