Oleh TEDDY GUSNAIDI Wakil Ketua Umum / Juru Bicara Partai Garuda pada hari Senin, 08 Jan 2024 - 09:20:28 WIB
Bagikan Berita ini :

Pesawat Bekas Beda dengan Pesawat Rusak

tscom_news_photo_1704680428.jpg
Teddy Gusnaidi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kami hanya ingin menyampaikan fakta, tidak ingin mengubah dan memperdebatkan perdebatan pada debat capres semalam. Dalam perdebatan, memainkan strategi negatif, itu sah-sah saja, sama seperti yang ganjar terapkan dalam debat.

Terkait pembelian pesawat bekas, Ganjar menarasikan, dia kasihan sama para Prajurit, seolah-olah bisa membahayakan para prajurit ketika menerbangkan pesawat bekas.

Kita harus ingatkan bahwa yang namanya pesawat bekas bukan berarti pesawat rusak. Jadi kalau ganjar bilang kasihan sama prajurit, tentu ini akal-akalan. Karena tidak mungkin ada pesawat yang tidak layak terbang, lalu dibawa terbang oleh prajurit. Tidak mungkin juga ada pesawat yang tidak layak terbang, dibeli.

Jangankan pesawat, misalnya mobil bekas, tentu orang normal manapun tidak akan membeli dan mengendarai mobil rusak untuk dikendarai. Pasti membeli mobil yang layak digunakan agar bisa dikendarai.

Tapi tidak apa-apa, itu bagian dari strategi Ganjar untuk memframing. Se negatif dan sebodoh apapun, itu hak beliau dan itu sah-sah saja. Tinggal biarkan masyarakat yang menilai, apakah layak atau tidak beliau melakukan framing dan pembodohan seperti itu dalam debat.

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Opini

Dinamika Politik dan Kebijakan: DPR Perkuat Wewenang, Menteri ESDM Akui Kesalahan

Oleh Ariady Achmad bersama Team teropongsenayan.com
pada hari Rabu, 05 Feb 2025
Pendahuluan Dua isu politik dan kebijakan yang mencuat dalam beberapa hari terakhir menimbulkan perdebatan di publik. Pertama, revisi aturan DPR yang memberikan kewenangan lebih besar dalam ...
Opini

Diplomasi Barongko: Indonesia Sudah Perlu "Direstart"?

Pendapat mengenai kondisi Indonesia saat ini yang dikemukakan oleh Muhammad Said Didu mencerminkan kegelisahan mendalam terhadap arah perjalanan bangsa. Kritik tajam terhadap pemerintahan Jokowi ...