Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Jumat, 19 Jul 2024 - 18:53:56 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketum PDRI Vitri Mallarangeng: PDRI Akan Cetak Perempuan Berkualitas di Parlemen

tscom_news_photo_1721390036.jpg
Ketua Umum Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) Vitri Mallarangeng (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) Vitri Mallarangeng menyambut dengan baik Seminar Nasional dan menekankan pentingnya Perempuan Demokrat Republik Indonesia menjadi wadah politik bagi Perempuan Indonesia. PDRI akan merekrut para kader Perempuan yang berkualitas untuk di Parlemen.

Saat ini, kata ia, di tahun 2024 baru menembus 20% Perempuan Demokrat duduk di Parlemen 8 dari 44 kursi di DPR RI. "Kedepan PDRI akan terus meningkatkan perannya untuk merekrut kaum perempuan yang menjadi darah segar bagi Partai Demokrat, baik secara kualitas, elektabilitas maupun likebilitas untuk menjadi kader yang akan duduk di legislatif maupun di pemerintahan," katanya di Gedung DPR Jakarta, Kamis (18/7/2024).

Sementara, Prof Nurliah Nurdin MA, Guru Besar Politik dari IPDN Jakarta mengatakan, pentingnya akses kepada Perempuan baik dari segi kebijakan, anggaran untuk kesetaraan gender baik dibidang politik dan ekonomi.

"Dasarnya adalah setengah dari populasi di Indonesia adalah Perempuan. Hingga saat ini kuota 30% di Parlemen misalnya yang sudah dicanangkan sejak 2004 baru mencapai 21,9% di tahun 2024. Demikian juga di birokrasi Eselon I dan II posisi yang ditempati perempuan masih minim 5-7%," katanya.

Kuncinya adalah, kata ia, memberikan kesempatan luas untuk perempuan menempuh Pendidikan tinggi. "Sosialisasi dan pengajaran dibutuhkan untuk peningkatan kesadaran bahwa perempuan memiliki hak di ranah publik dan kompetensi yang sama dengan lelaki," katanya.

Seminar Perempuan dan Politik yang diadakan oleh Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI), di Senayan, Jakarta, Kamis (18/7), dihadiri secara langsung oleh Ketua Umum Srikandi Demokrat Annisa Pohan Yudhoyono.

“Tema seminar kali ini tentulah sangat penting dan relevan bagi kita semua. Bagi Partai Demokrat yang menjunjung tinggi nilai-nilai dan prinsip dasar demokrasi, keterwakilan perempuan merupakan sebuah keharusan dan keniscayaan. Ini adalah cerminan dari komitmen partai untuk memastikan bahwa setiap suara, termasuk suara perempuan, harus dihargai dan didengar,” ujar Annisa.

Demokrasi yang sejati, lanjut Annisa, memerlukan partisipasi penuh dan inklusif dari seluruh masyarakat, termasuk memastikan bahwa perempuan memiliki tempat yang terhormat dalam politik. “Dengan memastikan keterwakilan perempuan dalam politik, partai politik dapat membantu mengurangi ketidakadilan struktural dan diskriminasi yang telah lama menghambat kemajuan perempuan,” sambungnya.

Annisa menyampaikan dalam sambutannya, bahwa kaum perempuan harus memahami secara filosofis tentang konsep keterwakilan, number counts, dan politics of presence.

“Dalam konteks berdemokrasi, konsep keterwakilan adalah esensi dari pemerintahan yang sejati. Di mana semua suara, termasuk suara perempuan, harus didengar dan diwakili. Sementara itu, “number counts” mengacu pada pentingnya jumlah perempuan yang cukup dalam struktur politik, guna memastikan bahwa isu-isu yang relevan terkait dengan hak dan kewajiban kaum perempuan, bisa lebih diperhatikan dan ditangani dengan serius,” papar Annisa.

Sementara Wakil Ketua Umum PDRI, sekaligus ketua panitia Lasmi Indaryani menyampaikan, peserta yang hadir 400 peserta, peserta berasal dari Jabodetabek juga dihadiri secara daring dari DPD dan DPC PDRI Dr Indonesia.

tag: #partai-demokrat  #fraksi-demokrat  #lasmi  #ketum-pdri  #vitri-mallarangeng  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement