Oleh Ariady Achmad pada hari Jumat, 18 Apr 2025 - 09:24:56 WIB
Bagikan Berita ini :

Misbakhun: Kepentingan Partai dan Negara Lebih Utama dari Segala Agenda Pribadi

tscom_news_photo_1744943096.jpeg
Misbakhun (Sumber foto : CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

TEROPONGSENAYAN.COM – Ketua Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun, menunjukkan sikap kepemimpinan yang patut diapresiasi. Di tengah agendanya untuk mengikuti ajang lari internasional bergengsi Boston Marathon, ia memutuskan kembali ke Jakarta setelah mendapat kabar bahwa Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mencarinya saat acara halal bihalal partai pada Rabu malam, 16 April 2025.

“Saya sedang dalam penerbangan dari Tokyo menuju Boston, untuk mengikuti Race Boston Marathon di akhir pekan. Saya sudah merencanakan kegiatan ini jauh-jauh hari sebelumnya,” ujar Misbakhun dalam keterangan tertulisnya.

Namun begitu pesawatnya mendarat, ia langsung mengambil keputusan untuk kembali ke Tanah Air. “Bagi saya, ini adalah isyarat panggilan untuk kembali ke Tanah Air. Sebagai politisi, tidak ada yang lebih berharga dari negara dan partai,” tegasnya.

Sebagai pejabat publik, Misbakhun menekankan bahwa menjadi politisi berarti siap melepaskan agenda pribadi kapan pun jika kepentingan partai dan negara memanggil. Ia meyakini bahwa pengabdian sejati tidak mengenal hari libur.

“Mau tanggal merah panjang, jika Bapak Ketua Umum Partai dan Negara membutuhkan, tetap saja kepentingan partai dan negara harus diutamakan,” tambahnya.

Misbakhun tidak menampik pentingnya memiliki hobi untuk menjaga keseimbangan hidup. Namun ia sadar, keputusannya untuk mengabdi melalui jalur politik menuntut kesiapan untuk selalu mendahulukan kepentingan rakyat.

“Masih banyak kesempatan untuk berlari dan maraton. Tetapi keputusan untuk menjadi politisi sama artinya dengan siap melepaskan seluruh kepentingan pribadi demi kepentingan rakyat banyak,” ujar Misbakhun.

Latar Belakang Mukhamad Misbakhun

Mukhamad Misbakhun saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi XI DPR RI, yang membidangi keuangan, perbankan, dan perencanaan pembangunan nasional. Ia merupakan salah satu kader senior Partai Golkar yang dikenal vokal dalam isu-isu fiskal dan perpajakan. Misbakhun memiliki reputasi sebagai legislator yang cermat, produktif, dan kerap menyuarakan perlunya transparansi dan efektivitas dalam pengelolaan keuangan negara.

Sebelum menjabat di Komisi XI, Misbakhun telah lama dikenal sebagai pengamat kebijakan fiskal dan pernah aktif di dunia jurnalistik. Ia juga dikenal aktif menulis opini di media, terutama terkait kebijakan ekonomi nasional, peran pajak dalam pembangunan, serta penguatan sistem keuangan negara.

Di luar tugas politik, Misbakhun adalah penggemar olahraga lari jarak jauh dan telah beberapa kali mengikuti lomba maraton internasional. Bagi dirinya, olahraga bukan hanya untuk kesehatan fisik, tapi juga sebagai bentuk disiplin dan keseimbangan hidup yang ia terapkan dalam tugas kenegaraan.

Keputusannya untuk menunda keikutsertaan dalam Boston Marathon demi kembali ke Jakarta merupakan simbol komitmen yang kuat terhadap tanggung jawab kolektif di partai dan lembaga legislatif. Di saat banyak politisi disorot karena abai terhadap etika pengabdian, sikap Misbakhun mencerminkan dedikasi terhadap nilai-nilai politik yang berakar pada loyalitas, integritas, dan rasa tanggungjawabnasional.

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Lainnya
Opini

Candu Kekuasaan dan Lenyapnya Jati Diri Pemimpin

Oleh Ariady Achmad
pada hari Jumat, 18 Apr 2025
JAKARTA, TEROPONGSENAYAN.COM - Kekuasaan, pada hakikatnya, adalah amanah. Namun sejarah dunia berulang kali menunjukkan bahwa kekuasaan juga bisa menjelma menjadi candu—menggiurkan, memabukkan, ...
Opini

Menimbang Dampak Kesepakatan Tarif Impor dengan Amerika Serikat terhadap Perekonomian Indonesia

JAKARTA, TEROPONGSENAYAN.COM - Dalam upaya mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Amerika Serikat, kesepakatan negosiasi tarif impor baru yang melibatkan peningkatan jumlah impor barang ...