Delapan puluh tahun Indonesia merdeka bukan hanya soal usia negara, tapi juga soal kualitas hidup rakyatnya. Pertanyaannya: apakah kita benar-benar menuju Generasi Emas, atau justru terperosok menjadi Generasi Cemas?
Fakta di depan mata berbicara:
• Lapangan kerja masih terbatas, membuat banyak anak muda menganggur meski berpendidikan tinggi.
• Pendidikan kian mahal, membuat akses pengetahuan menjadi hak eksklusif, tidak terjangkau semua warga.
• Kesehatan sering dijalankan setengah hati, lebih sibuk dengan klaim politik daripada pelayanan nyata.
• Kesejahteraan cenderung lebih menguntungkan kelas atas, meninggalkan kelas menengah dan bawah di pinggir jalan kemajuan.
• Hukum masih tebang pilih—tajam menghukum rakyat kecil, tumpul terhadap kekuasaan.
• Kesenjangan sosial makin menganga, menggerogoti fondasi persatuan.
Tapi ingatlah, generasi muda bukan lagi generasi yang mudah dibujuk slogan & retorika. Kami lahir di era digital; kami bisa membandingkan diri dengan dunia; kami tahu perbedaan antara kerja nyata dan kerja-kerja palsu karena pencitraan.
Bonus demografi seharusnya menjadi keuntungan strategis. Tetapi jika pemerintah membiarkan generasi ini berjalan tanpa arah, bonus itu akan berubah menjadi bom waktu sosial:
• Pengangguran terdidik yang frustrasi.
• Kesenjangan yang kian menganga.
• Runtuhnya kepercayaan publik pada negara.
Pesan kami sederhana namun tegas:
Jangan main-main dengan masa depan kami. Kami tidak minta janji, kami menuntut bukti. Indonesia Emas tidak akan lahir dari pidato indah atau narasi manis. Ia hanya akan lahir dari keberanian untuk berpihak sungguh-sungguh pada generasi muda.
Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.
tag: #