
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tren baru mengkhawatirkan muncul di TikTok, di mana sejumlah pengguna membagikan pengalaman negatif setelah mengonsumsi obat herbal instan populer untuk mengatasi apa yang kerap dianggap oleh sebagian orang sebagai "masuk angin". Dari kondisi yang memburuk hingga memicu penyakit baru, sharing pengalaman online ini memicu diskusi luas tentang bahaya diagnosis mandiri.
Akun @jhonsitorus17 misalnya, menayangkan video yang menyoroti rasa obat yang terlalu kuat hingga memicu reaksi penolakan dari tubuh.
“Waduh minum tolak angin sampe "taruhan nyawa",” tulisnya dalam video.
“Emang ya banyak orang gak bisa minum tolak angin karena Emang rasanya terlalu strong. Sepupu saya bahkan sampai muntah setelah minum Tolak Angin," tulisnya.
Pengalaman yang lebih parah dibagikan oleh akun @mukenxprvqo. Ia mengira menderita masuk angin, namun kondisinya justru memburuk setelah minum obat herbal.
"Pernah banget kena GERD yang awalnya saya kira masuk angin trus minum Tolak Angin. Buset, rasanya kayak mau gak ada aja. Sakit gila," keluhnya dalam video yang diberi keterangan "Masuk angin gak hilang, asam lambung datang."
Kisah serupa datang dari @dwie998, yang merasakan sakit perut di tempat kerja dan langsung meminum obat herbal. Bukannya sembuh, ia malah mengalami gejala yang lebih parah.
"Makin lama makin sakit dada sekak gerak dikit sakit, mau nangis malu lagi kerja... eh lama-lama udah gemetaran ngomong aja gemetaran. Udah ke klinik langsung eh tahunya asam lambung naik," ceritanya.
Ia juga menambahkan, "Pokoknya hati-hati aja deh buat yang ada asam lambung. Minum Tolak Angin bukannya sembuh malah tambah penyakit."
Bahkan ada yang merasa obat tersebut sama sekali tidak efektif. Akun @yuliendah6 mengunggah tangkapan layar cuitan yang berbunyi, "Ternyata Tolak Angin gagal mengatasi mualku dan Fresh Care gagal mengurangi pusingku. Oops!"
Kekhawatiran ini diperkuat oleh video edukasi dari akun @dewie_q yang merespons informasi dari pengguna lain. Videonya menampilkan grafis peringatan yang menyatakan bahwa obat herbal dapat berinteraksi dengan penyakit lain dan berpotensi memperparah kondisi kesehatan.
"Ngeri banget infonya... jadi takut minum Tolak Angin kalau ada risiko seperti ini. Bisa bikin penyakit baru nih," tulisnya, menggarisbawahi pentingnya mengetahui riwayat kesehatan sebelum mengonsumsi obat apa pun.
Menanggapi fenomena ini, platform kesehatan Halodoc menekankan pentingnya diagnosis yang tepat. Gejala yang sering dianggap "masuk angin"—seperti perut kembung, mual, dan nyeri ulu hati—seringkali merupakan tanda dari Dispepsia atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
GERD adalah kondisi kronis di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn) dan iritasi. Mengonsumsi obat yang tidak tepat, terutama yang bersifat "hangat" atau "strong" seperti beberapa jamu, justru dapat memicu produksi asam lambung dan memperburuk kondisi.
Halodoc menyarankan, jika Anda mengalami gejala yang berulang, segera konsultasikan dengan dokter. Hindari diagnosis mandiri dan penggunaan obat tanpa anjuran medis, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit lambung atau gangguan pencernaan lainnya. Perubahan gaya hidup seperti mengatur pola makan, menghindari makanan pemicu asam lambung, dan mengelola stres seringkali lebih efektif untuk penanganan jangka panjang. Ingat, apa yang Anda anggap sepele bisa jadi merupakan gejala dari kondisi medis yang lebih serius.