JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, seorang calon kepala daerah harus berani melawan segala bentuk korupsi di lingkaran pemerintah.
Menurutnya, kepala daerah setidaknya harus berkomitmen untuk tidak menjadi maling dengan memakan uang rakyat atau anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) secara membabi buta.
"Kalau mau jadi pejabat atau kepala daerah, kasih contoh. Harus bisa jadi model (contoh), jangan cuma modal ngomong doang," kata Ahok, menanggapi dua partai politik PDI-P dan Demokrat yang mendirikan sekolah partai untuk calon kepala daerahnya, di Balaikota DKI, Jakarta, Selasa (7/7/2015).
Ia menyatakan, seorang pejabat tidak bisa hanya bermodal bicara. Namun harus bersedia menjadi pelayanan yang baik kepada warganya.
Selain itu, tambah Ahok, seorang pemimpin tak bisa hanya sekedar komitmen, tetapi juga harus berani melakukan pembuktian harta terbalik.
"Penting-penting saja sekolah partai. Asalkan calon kepala daerahnya juga berani membuktikan harta terbalik juga, kalau enggak ya percuma," cetus Basuki.
Untuk diketahui, PDI-P secara resmi telah membuka sekolah partai untuk calon kepala daerah angkatan pertama, yang akan mengikuti Pilkada serentak pada akhir tahun 2015 mendatang.(ss)