JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota komisi VI DPRRI F-PKB Kholilurrahman mensosialisasikan organisasi sayap PKB, Majelis Pecinta Shalawat Nusantara (PESONA) kepada masyarakat di Madura. Acara tersebut dilakukan dua hari sekaligus secara berturut-turut di tempat yang berbeda.
Menurut Kholilurrahman, acara pertama dilakukan di Pondok Pesantren Matsaratul Huda Pamekasan pada Senin, (13/7/2015) dan selanjutnya hari kedua di PCNU Pamekasan pada hari ini, Selasa, (14/7/2015).
"Acara dihadiri oleh ratusan orang, dikemas dengan Solawat dan Tahlil untuk Bangsa bersama Majelis PESONA itu, Orasi Politik, disambung dengan buka bersama, solat maghrib berjamaah. Ramah tamah serta solat tarawih berjamaah,” tutur Kholilurrahman kepada TeropongSenayan, Selasa (14/7/2015).
Dalam sambutannya Kholilurrahman mengucapkan ribuan terima kasih kepada para ulama, tokoh masyarakat, kepala desa dan elemen masyarakat yang lain, masih guyub datang bersilaturrahim.
“Ini merupakan nilai ibadah yang mulia di bulan Ramadhan ini,” ungkap pria yang juga pengasuh Pesantren Matsaratul Huda Panempan, Pamekasan ini.
Setelah sambutan, Kholilurrahman melanjutkan dengan orasi politik yang mengajak seluruh masayarakat disepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan ini, agar bersama-sama untuk meningkatkan ibadah. Dengan harapan, di akhir Ramadhan nanti bisa menjadi “pemenang” sejati setelah sebulan berpuasa.
Sebagai abdi negara ia juga tidak lupa mengajak kepada masyarakat untuk bisa melihat situasi sosial masyarakat lebih arif dan bijaksana. Sehingga ketika menghadapi penyakit masyarakat, penyelesaiannya tidak melalui cara kekerasan, akan tetapi melalui pendekatan-pendekatan sosial yang manusiawi sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah.
"PKB secara terbuka siap bekerjasama dengan semua elemen masyarakat, partai maupun organisasi-organisai, untuk memperbaiki bangsa dan negara ini, asal harus bervisi misi amar makruf nahi mungkar, berlandaskan keikhlasan dan cara pendekatan sosial yang manusiawi," ungkapnya
Selanjutnya, diakhir orasinya Kholilurrahman sempat memperkenalkan Gerakan Pecinta Sholawat dan Tahlil Nusantara (PESONA) sebagai gerakan yang bisa menyejukkan bangsa dan negara.
"Gerakan Pesona berlandaskan teladan Rasulullah dan menjadi benteng tradisi sholawat Nusantara dari kelompok yang mengharamkan dan menuding bid'ah sholawat dan Tahlil," pungkasnya. (mnx)