TOLIKARA (TEROPONGSENAYAN)--Tiba di lokasi insiden pembakaran mushola di Karubaga, Tolikara, Papua, Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti mengawasi langsung proses penyidikan oleh jajaranya. Selain itu juga bertemu sejumlah tokoh.
Menurut Kapolda Papua, Irjen Yontje Mende-yang mendampingi Kapolri-para pihak yang terkait sepakat berdamai dan menjaga situasi kembali normal. "Kami memastikan kondisi kondusif. Telah terjadi perdamaian," papar Irjen Yontje Mende di Karubaga, Minggu (19/7/2015)
Yontje yang sudah dua kali mengunjungi Tempat Kejadian Perkara (TKP) mendampingi langsung Kapolri melihat langsung lokasi terjadinya insiden. "Ini saya baru saja selesai bersama Kapolri melakukan pengecekan ke TKP," papar Yontje Mende yang juga calon Pimpinan KPK ini.
Yontje mengungkapkan saat ini ada dua tim penyidik Polri yang diterjunkan ke TKP. Pertama adalah dari Reskrim. Sedang tim satunya lagi adalah dari Propam Polri. Tim Reskrim kini tengah memeriksa 20 orang yang terindikasi terkait dengan peristiwa penyerangan mushola.
"Penyidik masih terus melakukan tugas untuk menemukan alat bukti yang kuat guna menetapkan para tersangka," papar Yontje Mende. Proses penyidikan terus berlangsung. Dia menjamin proses hukum dijalankan dengan baik dan profesional serta tidak pandang bulu.
Sedang Propam diturunkan karena adanya satu orang korban tewas akibat penembakan. "Propam melakukan penyidikan dan penyelidikan untuk membuktikan apakah penembakan dilakukan aparat kepolisian sesuai prosedur atau tidak," papar Yontje Mende.(ris)