JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta proses Pergantian Antar Waktu (PAW) politisi yang sudah tidak menjadi anggota dewan dipercepat. Menurutnya, jika ada anggota yang masih rangkap jabatan akan berpengaruh terhadap budgeting di DPR.
"Gak boleh rangkap jabatan, bukan soal etika saja, tapi hukum, misalnya double budgeting. Saya himbau karena itu ada otoritas masing-masing agar dipercepat," kata Fahri di kompleks Parlemen, Jumat (11/9/2015).
Seperti diketahui, tiga menteri dari PDIP yaitu Puan Maharani, Tjahyo Kumolo, dan Pramono Anung masih berstatus anggota DPR. Selain itu ada juga politisi Golkar, Nusron Wahid yang kini menjabat sebagai kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) disebut-sebut juga masih terdaftar sebagai anggota dewan.
Untuk itu, Politisi PKS ini mengingatkan kepada DPP partai terutama yang masih belum memproses PAW kader yang sudah tidak lagi menjadi anggota dewan agar dipercepat untuk penanganannya.
"Di DPP partai, diproses surat dari DPP itu ke KPU bahwa telah berhenti dan diproses suratnya ke Kemensesneg, lalu ditembuskan DPR untuk pengumuman PAW, dan memulai admisnistrasi keuangan anggota baru," tandasnya.(yn)