JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota DPR yang mendapatkan pesan singkat (SMS) pelayanan dari pekerjaseks komersial (PSK) ternyatakembali bertambah. Bila beberapa waktu lalu, politikus Hanura membuat pengakuan, kini anggota DPR ini engganmenyebut namanya.
Politikus ini mengaku dirinya pernah mendapatkan pesan singkat (SMS) tak senonoh dari seseorang yang dianggapnya sekedar iseng menawarkan jasa pemuas nafsu seks.
"Pernah terima SMStidak dikenal, mungkin dikirim secara acak kaya penawaran KTA," katanya kepadaTeropongSenayandi Jakarta, Senin (21/9/2015).
Saat ditanya seperti apa bunyi SMSyang menawarkan jasa seks komersial tersebut, ia mengaku bahwa pesan pendek tersebut sudah tidak ada lagi di handphone miliknya. Sebab kejadian itu sudah berlangsung lama.
"Udahsaya hapus, tapi kaya penawaran KTA," ungkapnya.
Ia juga menuturkan bahwa dirinya tidak akan meladeni berbagai bentuk tawaran yang berbau negatif.
"Anggap saja SMSnyasar, tidak perlu direspon,"jelasnya. (iy)