JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Anggota Komisi III DPR dari Fraksi NasDem Taufiqulhadi mensinyalir ada plot dari kelompok yang iri dan tak suka NasDem untuk terus maju membangun bangsa.
Menurutnya, ada orang dan kelompok tertentu yang dengan sengaja memelintir fakta dan menghubung-hubungkan kasus yang dihadapi Sekjen Partai NasDem, Patrice Rio Capella.
Taufiq mengaku dirinya menangkap sinyal tertentu yang hendak memperlemah posisi partai NasDem sebagai salah satu pilar utama dalam pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). Sehingga, menurutnya, dengan memperlemah posisi Partai NasDem, maka sangat memungkinkan untuk memperlemah posisi pemerintahan saat ini.
"Dalam menghadapi plot ini, kami (Partai NasDem) bersikap tidak akan tinggal diam dan dalam waktu dekat kita siap membentuk tim investigasi untuk menelusuri terkait kasus hukum tersebut dan menelisik upaya pihak (plot) tersebut," tegas Taufiq di Jakarta, Selasa (20/10/2015).
Sementara itu, dalam konteks penegakan hukum yang akan dilakukan KPK terhadap mantan Sekjen Partai NasDem, Taufiq secara tegas menyatakan bahwa Partai NasDem menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada proses hukum yang berlaku di Indonesia. Walaupun secara pribadi dia mengatakan sangat terpukul dengan apa yang menimpa, Patrice Rio Capella.
"Kami semua kader Nasdem sangat terpukul dgn kasus hukum yg menjerat salah seorang kader Partai NasDem, Pak Rio Capella," ujarnya.
Namun demikian Taufiq menjelaskan sikap yang telah diambil oleh partai NasDem beberapa hari yang lalu merupakan sikap sejati dari Partai NasDem. Politisi kelahiran Aceh ini menyebutkan bahwa saat ada anggota dan kader Partai NasDem terjerat kasus hukum pidana tertentu, maka yang akan diterima hanyalah dua keputusannya, segera mengundurkan diri atau diberhentikan oleh partai.
"Inilah yang telah menjadi komitmen kami bersama. Serta norma ini harus tetap kami junjung tinggi dan pegang teguh demi menjaga semangat restorasi daripada partai NasDem dalam merestorasi bangsa ini," tegasnya. (mnx)