JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Dalam rapat kerja pemerintah yang dihadiri oleh para gubernur, bupati/walikota di Istana Negara, Jakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para kepala daerah yang wilayahnya rentan terkena kebakaran hutan dan lahan serta bencana kabut asap, agar pada musim panas berikutnya segera menyiapkan anggaran tahun depan.
“Saya lihat yang terbakar sekarang ini baik provinsi maupun kota/kabupaten tidak ada anggaran untuk penanganan asap. Baik pencegahannya, pencegahan artinya misalnya pembuatan kanal bersekat, pembuatan embung di dekat-dekat area hutan itu sehingga hutan selalu basah, gampang mencari air untuk pemadaman,” kata Jokowi, Rabu (21/10/2015).
Dia juga mengingatkan para kepala daerah yang daerahnya rawan kebakaran hutan dan lahan serta bencana kabut asap untuk menetapkan keadaan siaga darurat pada tahun depan. Hal itu diperlukan agar pemerintah pusat dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dapat menangani potensi kebakaran hutan dan lahan dengan cepat.
"Karena tanpa itu BNPB tidak bisa mengintervensi daerah, karena apapun ini sudah otonomi,” kata dia. Dalam rapat yang dihadiri oleh 279 Gubernur, Bupati/Walikota dari wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Maluku.
Rapat kerja pemerintah itu antara lain dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Luhut B. Pandjaitan, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramil, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Mendagri Tjahjo Kumolo, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Desa Marwan Jafar.(yn)