JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Pengamat politik dari Monash Institute, Mohammad Nasih mengatakan bahwa dinamika perpolitikan di Indonesia saat ini cenderung berubah-ubah.
Hal tersebut, lanjut dia, menandakan bahwa pemerintahan Jokowi tidak mampu mengelola kepentingan- kepentingan yang ada dengan baik, sehingga implikasinya seperti saat ini yakni kegaduhan politik.
"Negara penuh isu, berarti tidak bisa di-manage dengan baik," kata Nasih saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (24/10/2015).
Untuk itu, kata dia, Indonesia butuh sosok pemimpin yang memiliki 'strong leadership' dan mampu mengelola negara yang penuh dengan kepentingan ini dengan baik.
Alasannya karena selama ini, lanjut dia, sosok pemimpin yang tegas sangat langka di negara ini.
"Butuh pemimpin kuat yang tidak membiarkan setiap orang melempar isu dengan tidak bertanggung jawab. Sekarang ini, tidak ada pemimpin yang disegani dan wibawanya memadai," jelasnya. (iy)