JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengungkapkan hasil pertemuan dirinya dengan Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Blake di gedung Senayan, Jakarta, Rabu (4/11/2015).
Blake, kata Fadli, menyampaikan banyak hal salah satunya hasil pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden AS Barack Obama.
"Tadi pertemuan duta besar ngobrol hasil di Amerika. Tentang pertemuan presiden (Jokowi) dengan Obama, Wapres (AS) dan pihak swata para pebisnis," ujar Fadli usai melakukan pertemuan itu.
Selain itu, di depan Blake, Fadli juga mengatakan Indonesia masih perlu bepikir seribu kali untuk bergabung dengan Trans Pacific Partnership (TPP).
"(Blake) menjelaskan sedikit dengan TPP. Kita berdiskusi, saya menerangkan bahwa TPP ini di Amerika menjadi perdebatan yang alot. Kalau di Indonesia kok tidak," herannya.
Menurut wakil ketua umum Partai Gerindra ini, keinginan Indonesia untuk masuk TPP harus dikaji lebih dalam. Dan Blake pun, tutur Fadli, tidak masalah jika Indonesia tak bergabung dengan TPP.
"Dia memahami, kata dia itu hak dari Indonesia menolak atau menerima. Saya sampaikan di Amerika saja masih jadi perebatan dan di negara lain juga begitu," tuturnya.
Menurutnya, persaingan pasar sekelas ASEAN saja bagi Indonesia sangat berat, apalagi jika harus bersaing di pasar bebas dunia.
"Kita akan menjadi pemenang atau loser? Akan menjadi yang mendapatkan atau tidak. Karena dalam kompetisi bebas itu yang kuat mendapat keuntungan yang kalah akan merugi," tandasnya.(yn)