JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Tokoh Gerakan Tambang Freeport untuk Rakyat (GTFR), M Hatta Taliwang menilai, Pansus Freeport akan mampu membuat Freeport kembali ke tangan Indonesia, usai habis masa kontrak pada 2021 mendatang.
"Kita dukung Pansus dan hak angket, itulah yang utama. Jadi, dampaknya pada Freeport ini membuat perusahaan tambang lain akan berpikir dua kali untuk melanggar aturan," kata Hatta di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Jumat (18/12/2015).
Di tempat yang sama, tokoh GTFR Bursa Zarnubi menegaskan kalau sekarang adalah momentum yang tepat untuk merebut Freeport dari tangan Amerika Serikat.
"Kita bukan lagi bangsa yang bodoh, jangan mengemis-ngemis. Sekarang kita sudah pintar-pintar dan sudah sadar, Freeport adalah milik Indonesia," ujar Bursa. (mnx)