JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menantang Jokowi-JK untuk membongkar kasus Freeport sebagaimana janjinya saat Pilpres 2014. Sebab, kasus tersebut sudah menyangkut kedaulatan negeri ini.

Fahri menilai, kasus 'Papa Minta Saham' yang baru-baru ini terjadi hanya sebatas permukaan.

Menurutnya, kasus tersebut tidak boleh berhenti pada mundurnya Setya Novanto dari posisi Ketua DPR. Kasus tersebut masih mengandung banyak keanehan, sehingga perlu digali lebih dalam lagi.

"Saya ingin mendengar nyali Jokowi-JK membongkar kasus Freeport ini. Mereka mengatakan saat kampanye akan menyelesaikan masalah Freeport. Sekarangn ketika sudah berkuasa, kok enggak berani buka," kata Fahri dalam 'Diskusi Publik' Refleksi awal tahun: "Evaluasi Kritis, Sepak Terjang PT. Freeport dalam Mengelola Tambang di Indonesia" di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Selasa (12/1/2016).

Mestinya kata Fahri, Jokowi-JK memiliki inisiatif agar jangan sampai Freeport ini selalu dipermainkan asing.

"Harusnya ambil inisiatif dong, ini soal kedaulatan. Ini lari ke siapa? Kalau ini dibuka, maka penataan seluruh sektor akan baik," jelasnya.

Ia juga berharap agar Jokowi-JK memiliki kemauan serta mendukung dibentuknya Angket Freeport. Sebab, hanya dengan cara itu, semua persoalan Freeport akan terkuak ke publik.

"Mudah-mudahan kalau presiden mau, ya kita adakan persidangan terbuka," jelasnya.