JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ribuan buruh dari sejumlah perusahaan telah berkumpul di kawasan Monumen Nasional bersiap untuk menggelar aksinya di depan Istana Kepresidenan di Jakarta, Sabtu (6/2/2016).
"Mereka ingin menunjukkan solidaritasnya untuk kawan-kawan buruh yang terkena PHK di PT Toshiba Indonesia dan PT Panasonic Lighting Indonesia," kata Ahmad, petugas keamanan yang sedang berjaga di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan.
Para buruh itu datang dari kawasan pabrik di Cikarang, Bekasi, dari Tangerang dan juga dari Bogor, katanya sambil terus memantau dari perangkat "walky talky" (HT).
Para buruh tersebut tampak duduk-duduk menunggu di trotoar atau berdiri bergerombol di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan dan Merdeka Barat yang sebagiannya menggunakan seragam, seperti kemeja hitam dengan campuran warna merah dengan topi.
Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengatakan akan menggelar aksi di depan Istana Kepresidenan untuk menuntut pencabutan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan yang dianggap merugikan kaum buruh.
"Ada tiga tuntutan. Pertama stop PHK, cabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015, dan kembalikan hak berunding serikat buruh dengan pemerintah," katanya.(yn)