Opini
Oleh Emka Abdullah pada hari Jumat, 21 Nov 2014 - 09:02:05 WIB
Bagikan Berita ini :
Terkesan Masih Orang Parpol

LIPI : Pilih Prasetyo, Jokowi Kecewakan Publik

76Syamsuddin LIPI.jpg
Syamsuddin Haris (Sumber foto : Eko S Hilman)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Hujan kritik masih bermunculan menyambut keputusan Presiden Jokowi memilih M. Prasetyo menjadi Jaksa Agung.

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris mengaku kecewa dengan keputusan Jokowi itu. "Ya sangat mengecewakan," kata Haris kepada TeropongSenayan di Jakarta, Jumat, (21/11/2014)

Menurut Haris, Prasetyo sudah terlalu tua yaitu 67 tahun. Padahal masih banyak tokoh yang lebih muda dan potensial serta layak diangkat menjadi Jaksa Agung.
Selain itu, lanjut Guru Besar riset ini, Prasetyo merupakan orang partai politik. "Meskipun mundur dari DPR dan keluar dari Partai Nasdem, kesan sebagai orang partai tak terhindarkan," ungkap Haris lagi,

Lebih jauh Haris juga mempersoalkan pengangkatan jaksa agung yang berasal dari internal kejaksaan. Karena itu, dirinya pesimis akan adanya reformasi di tubuh kejaksaan. (ec)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #Peneliti Senior LIPI  #Pengamat politik  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Tidak Ada Kerugian Negara Dalam Pemberian Izin Impor Gula 2015: Ilusi Kejagung

Oleh Anthony Budiawan - Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies)
pada hari Senin, 04 Nov 2024
Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Tom Lembong telah menyalahgunakan wewenang atas pemberian izin impor Gula Kristal Mentah tahun 2015 kepada perusahaan swasta PT AP, sehingga merugikan keuangan ...
Opini

Paradoksnya Paradoks

Ketika Prabowo Subianto berbicara tentang pentingnya pemerintahan yang bersih dan tegaknya keadilan di Indonesia, semangatnya tampak membara. Gema suaranya seolah beresonansi dengan berbagai tokoh ...