JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Gaya nyentrik Ruhut Sitompul mengundang perhatian teman-teman se fraksi maupun anggota DPR dari fraksi lainnya. Bagaimana tidak, Poltak si Raja Minyak dari Tarutung dalam sinetron Gerhana ini terlihat begitu nikmat dengan cerutunya.
"Ya saya sudah menikmati cerutu ini semenjak 20 tahun lalu," terang kader Partai Demokrat yang sering melontarkan pernyataan kontroversial ke publik itu, kepada TeropongSenayan di gedung DPR, di Senayan, Jakarta, Selasa, (25/11/2014).
Diakui anggota Komisi III DPR ini, cerutu bukan saja nikmat saat saat dihisap, namun harumnya sangat menyentuh tenggorokan. "Saya sangat suka dengan aroma cerutu. Jelas sangat berbeda dengan rokok lainnya," cetus Ruhut lagi.
Sosok yang belum sempat duduk menjadi Ketua Komisi III DPR itu menceritakan nilai cerutu bagi seseorang. "Cerutu itu, berbeda dengan rokok. Bagi banyak orang, cerutu adalah lambang kemegahan dan kemakmuran," papar mantan kader Golkar ini.
Bahkan banyak yang beranggapan, lanjut Ruhut, orang yang biasa menghisap cerutu mempunyai tingkat ekonomi tinggi. "Tetapi saya bukan seperti itu, saya merokok cerutu memang suka aroma yang khas dari tembakaunya. Ya buat menghilangkan rasa penat," ucap Ruhut.
Harga cerutu secara rata-rata boleh dibilang tidak murah, sekitar Rp60 ribu/paket. Dibanding dengan rokok biasa, hanya Rp20 ribu/bungkus. Jadi jangan heran jika cerutu identik dengan orang kaya. (ec)