JAKARTA (TEROPONGSenayan) -Gaya komunikasi Ketua MPR Zulkifli Hasan akhir-akhir ini memang agak berbeda dibandingkan pimpinan MPR lainnya seperti Hidayat Nur Wahid, EE Magindaan, Mahyudin dan Osman Sapta Oedang. Politisi PAN ini, sejak terpilih jadi Ketua MPR tampak sekali berusaha dekat dan akrab dengan wartawan.
Beberapa kali bahkan dia ikut duduk lesehan sambil ngobrol di lantai lobi Gedung Nusantara III tempat wartawan menunggu narasumber yang melintas. Senin (22/12) sore, saat hendak menyampaikan evaluasi akhir tahun, petugas sudah menyiapkan dua kursi di podium tempat jumpa pers di ruang wartawan. E... saat Zulkifli datang langsung 'mblusuk' duduk berdesakan dengan wartawan yang duduk lesehan di lantai press room.
"Pak di podium saja sudah disiapkan," kata beberapa wartawan dan staf. "Sudah nggak apa-apa di sini malah ceritanya lebih rileks seperti kita ngobrol saja," jawabnya. Wartawan pun langsung mengerubungi mantan menteri kehutanan yang datang mengenakan batik warna hijau cerah itu.
Paparan tentang evaluasi akhir tahun ternyata justru hanya sedikit. Dia lebih banyak cerita tentang perjalanannya dari Makasar yang tertunda sampai beberapa jam karena seorang penumpang hilang dari kursi penumpang pesawat.
"Pesawat itu dari Papua, transit di Makasar sebelum melanjutkan perjalanan ke Jakarta," ceritanya. "Tapi pesawat harus menunggu lama karena ada satu penumpang yang hilang, hingga akhirnya satu persatu penumpang diabsen, selain itu juga bagasi diturunkan semua."
Ceritanya meluncur lancar, tapi saat ditanya apa berminat mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PAN, Zulkifli berpikir sebentar lalu mengatakan, sekarang dirinya sudah sibuk harus ke sana kemari. "Tapi yang punya hak suara kan teman-teman daerah, ya kita serahkan saja kepada beliau-beliau, siapa yang dipilih." katanya.(ss)