JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengingatkan empat menteri dari partainya agar selalu memperjuangkan nasib rakyat. Menurutnya kekuasaan itu merupakan instrumen dalam memperjuangkan nasib rakyat.
"Buat apa kita bekuasa bersama penguasa, kalo tidak bisa dinikmati rakyat," kata Cak Imin saat memberikan sambutan pada penutupan acara haul ke-5 wafatnya Gus Dur di kantor DPP PKB di jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Kamis malam (25-12-2014).
Saat ini, PKB menempatkan empat menteri di kabinet Joko Widodo - Jusuf Kalla. Mereka adalah Menakertrans Hanif Dakhiri, Menteri PDT, Desa dan Transmigrasi Marwan Jakfar, Menpora Imam Nahrowi dan Menristek M Nasir.
Muhaimin mengatakan PKB telah mampu menempatkan kader-kadernya disejumlah jabatan stategis di pemerintahan saat ini. Namun, lanjut cak Imin, jabatan akan kehilangan nilai substansinya jika tidak berorientasi bagi kepentingan dan aspirasi rakyat.
"Buat apa jadi DPR, kalo tidak bisa diukur dari produk kerja untuk rakyat. Buat apa menjadi menteri PDT kalo tidak bisa menyejahterakan rakyat. Buat apa menjadi Menakertrans, kalo tidak bisa merubah nasib rakyat. Buat apa menjadi Menpora kalo tidak membuat rakyat lebih maju," ujarnya.(ss)