TSPartai
Oleh Agus Eko Cahyono pada hari Jumat, 09 Jan 2015 - 19:27:10 WIB
Bagikan Berita ini :

Golkar Diprediksi Bakal Cabut dari KMP

92Bendera Partai Golkar (dok).jpg
Bendera Partai Golkar (Sumber foto : Dok/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Dua kubu Partai Golkar sama-sama berusaha mendekati Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Keduanya diduga membawa kepentingan-kepentingan partai ke depan.

"Tidak mengherankan, melihat gaya pendekatan Golkar kedua kubu itu yang begitu intens ke Jokowi. Karena merasa Golkar tidak mendapat apa-apa dari KMP," kata pengamat komunikasi politik Ari Junaidi kepada TeropongSenayan, Jumat (9/1/2015).

Seperti diketahui, Rabu (7/1/2015) Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar hasil Munas Bali, Akbar Tandjung menemui Presiden Jokowi. Pertemuan itu dipastikan membawa sejumlah amanat dan kepentingan kubu Aburizal Bakrie. Begitupun sebaliknya, Ketua umum versi Munas Ancol, Agung Laksono sempat bertemu dengan Jokowi. Hal ini pasti terkait dengan pengukuhan dukungan kepada pemerintahan.

"Seiring dengan makin meredupnya pamor KMP maka menjadi logis dan lumrah jika masing-masing anggota koalisi mulai melakukan upaya penyelamatan diri," tambah pengajar program pascasarjana Universitas Indonesia itu.

Ari menduga ada sejumlah pertimbangan mengapa Partai Golkar bertindak demikian. "PPP kubu Djan Faridz makin lemah pengaruh politiknya. Sementara Partai Demokrat juga tidak jelas sikap politiknya. Lalu kepemimpinan Hatta Radjasa di PAN juga mulai melemah. Inilah yang menjadi alasan tepat bagi Golkar untuk mereposisi perannya di KMP," paparnya.

Oleh sebab itu, lanjut Ari, Presiden Jokowi berkepentingan untuk bisa merangkul Partai Golkar. Apalagi PPP sudah masuk barisan pendukung pemerintahan.

Dikatakan Ari, politisi sekelas Akbar Tandjung yang mempunyai banyak pengalaman memahami betul suasana kebatinan di dalam partai berlambang pohon beringin itu. "Tetap ngeyel di KMP tapi tidak mendapat konsesi politik atau bersikap manis di barisan pendukung Jokowi tapi mendapat 'gula-gula' konsesi politik. Saya kira Golkar akan memilih pilihan kedua mengingat Golkar tidak punya pengalaman sama sekali di luar pemerintahan," pungkasnya.(yn)

tag: #Golkar  #KMP  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
TSPartai Lainnya
TSPartai

HUT Ke-52, DPP Golkar Santuni 1964 Anak Yatim

Oleh Sahlan
pada hari Kamis, 20 Okt 2016
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Memperingati HUT-nya ke 52, DPP Partai Golkar memberikan santunan kepada 1964 anak yatim. Acara ini dilaksanakan di kantor DPP, jalan Anggrek Nelli Murni, Jakarta Barat, ...
TSPartai

Roy Bilang Demokrat Bersyukur Kehilangan Ruhut Si "Berlian KW"

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan, pihaknya sangat senang jika benar Ruhut Sitompul bakal mundur sebagai anggota DPR.Terlebih, kata Roy, Komisi ...