Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Sabtu, 10 Jan 2015 - 15:33:38 WIB
Bagikan Berita ini :

Jimly : Pelaksanaan Hukuman Mati Harus Jelas

64jimly.jpg
Jimly Asshiddiqie (Sumber foto : Eko S Hilman/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Masalah hukuman mati menjadi persoalan besar, tetapi harus ada kepastian terutama soal pelaksanaan vonis hukumannya khususnya bagi gembong narkoba.

Guru besar Hukum Tata Negara yang juga mantan ketua MK, Jimly Asshiddiqie meminta agar segera ada kepastian hukum soal vonis mati bagi gembong narkoba. Hal ini bahkan memicu adanya tumpang tindih antara Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamh Kostitusi (MK).

"Kita harus tegas terhadap terbina mati gembong narkoba, kalau peraturan hukuman mati ini mau dia hapus ya hapus, tetapi kalau tidak mau di hapus ya dilaksanakan," kata mantan Ketua Mahkamah Kosntitusi (MK) Jimly Asshiiddiqie dalam sebuah diskusi dengan tema PK diantara MA dan MK, Sabtu (10/1).

Menurut guru besar Hukum Tata Negara itu vonis mati ini masalah besar, ada yang pro dan kontra. Bukan hanya di Indonesia tapi juga di dunia.

"Isu pidana mati ini isu besar dan global. Lebih besar dari urusan kapal yang ditenggelamkan. Butuh kepastian hukumnya," ucap Jimly.

Terhambatnya eksekusi hukuman mati oleh Kejaksaan karena adanya putusan MK yang mengatakan PK bisa lebih dari 1 kali. Putusan itu menjadi cara bagi gembong narkoba untuk mengulur proses eksekusi. Akhirnya Kejaksaan enggan mengeksekusi karena masih memberikan kesempatan bagi terpidana mati untuk mengajukan upaya hukumnya.(ss)

tag: #vonis  #hukuman  #mati  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Sekjend PKS Sampaikan Duka Mendalam atas Insiden Ledakan di Garut, Desak Audit Pemusnahan Amunisi TNI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 12 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa tragis yang terjadi di Desa Sagara, ...
Berita

Konferensi Parlemen OKI Dimulai di DPR, Siap Bahas Visi Misi Bagi Mereka yang Terpinggirkan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Konferensi Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19 atau Persatuan Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang digelar DPR RI sudah ...