JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Akun resmi dari penyedia jasa transportasi online, @GrabID kembali menjadi sorotan.
Usai membuat cuitan kontroversinya, pelanggan @GrabID ramai-ramai melakukan aksi #UninstallGrab. Tagar #UninstallGrab ini pun menjadi trending di twitter.
“Sekarang saya juga sudah tidak pakai aplikasi ini lagi 😊#uninstallgrab #deletegrab,” ucap akun @kurawick.
“akun @GrabID ini akun resmi & verified lho, pastinya ga sembarangan bs akses akun ini #UninstallGrab,” kata akun @aldhiraaa.
“Dibalik manfaatmu ternyata engkau penuh dengan topeng. Hasta la vista @GrabID #uninstallgrab,” kata akun @ozie264
“Dulu saya user @gojekindonesia & sudah lama beralih ke @GrabID karena sistem aplikasinya lbh ok. Now, sy #uninstallGrab krn dukung Penista Agama,” kata akun @zulfanfeb.
Aksi #UninstallGrab ini disebut-sebut sebagai bentuk kekecewaan netizen kepada Grab Indonesia karena mendukung penistaan agama.
Pada pukul 9:51, Rabu (16/11/2016), akun twitter resmi Grab Indonesia mengeluarkan pernyataan dukungan pada Ahok.
“Grab Indonesia mendukung @basuki_btp #KamiAhok,” begitu cuit @GrabID.
Namun, tak berapa lama, cuitan itu dihapus. Dan Grab pun langsung mengklarifikasi bahwa ada penyalagunaan akses akun resmi miliknya.
“Sempat terjadi pelanggaran akses akun kami. Grab tidak memihak kepada afiliasi politik mana pun. Mohon maaf atas kesalahpahaman yang ditimbulkan,” ucap akun @GrabID. (icl)