JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mengaku tak mau ambil pusing meski beberapa hari ini dibully oleh pengguna media sosial (medsos).
Dia dibully terkait pernikahannya dengan perempuan yang berusia relatif lebih muda.
"Ada-ada saja. Itu (bully) memang bagian dari risiko memimpin MUI," kata Ma'ruf disela-sela acara pembukaan Rakernas II MUI, di Ancol, Jakarta, Rabu (23/11/2016) malam.
Dia menjelaskan, bahwa istrinya saat ini memang berusia lebih muda dari dirinya. Dia adalah seorang janda beranak dua.
Hal tersebut, kata Ma'ruf, seharusnya tidak perlu dipersoalkan.
Ma'ruf mengatakan tindakan bully oleh netizen wajar terjadi seiring tudingan terhadap MUI yang dianggap tendensius terkait Ahok.
"Ada usulan agar MUI direformasi. Bukan hanya MUI lho yang dibully, tapi juga saya," kata dia.
Tindakan bully oleh netizen itu salah satunya dilakukan dengan mempublikasi foto pernikahan Ma'ruf dengan perempuan yang relatif lebih muda.
Menurutnya, sebagian masyarakat memang mulai bersikap tidak proporsional karena MUI dianggap bermain politik dalam kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Padahal, kata dia, sikap MUI terhadap dugaan penistaan agama Ahok sudah jelas. Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu terbukti menistakan agama berdasarkan kajian tim internal pengurus ormas-ormas Islam di MUI.
Dalam pernyataan sikap MUI, kata dia, Ahok harus diproses secara hukum. Desakan itu sama sekali tidak terkait dengan politik dan SARA tapi murni karena ada unsur penodaan agamanya. (icl)