JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pertemuan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto menghasilkan lima keputusan.
Pertemuan tersebut dilakukan di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (28/11/2016) sore membahas rencana pergantian ketua DPR dari Ade Komarudin ke Setya Novanto.
"Keputusan ini diambil bersama dengan satu pembicaraan panjang. Ada 2 jam 40 menit tadi kita lakukan pertemuan. Semua anggota dewan pembina sepakat," kata Aburizal.
Menurut Ical, panggilan akrabnya, ada dua hal penting dari hasil keputusan DPP Partai Golkar bersama Dewan Pembina.
"Apakah keputusan ini berguna bagi bangsa, apakah keputusan berguna dan bermanfaat bagi Partai Golkar dalam kemenangan Pilpres dan Pileg mendatang," ucapnya.
Ical pun menyerahkan sepenuhnya kepada Novanto mengenai rangkap jabatannya nanti.
"Perlu pembagian waktu cukup. Saya kembalikan ke Pak Novanto. Beliau menyatakan siap menjabat keduanya dan akan berikan waktu sepenuhnya bagi persoalan kenegaraan dan masalah Partai Golkar," pungkasnya.
Berikut lima keputusan rapat Dewan Pembina dan DPP Golkar:
1. Membentuk tim untuk merumuskan PO dari konstitusi partai.
2. Ada rapat bersama Wantim dan DPP sebelum mengambil keputusan.
3. Tidak ada keberatan untuk menetapkan Setya Novanto sebagai ketua DPR.
4. Sepakat untuk Ade Komarudin mendapat posisi penting.
5. Tentang Fadel Muhammad akan diputuskan oleh Dewan Pembina.(yn)