JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sidang perdana tersangka penitaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diwarnai aksi tangisan. Banyak kalangan menilai tetesan air mata Ahok tersebut sebagai tangisan buatan.
Bahkan, massa yang berorasi di depan gedung Pengadilan Negeri Jakarta Utara itu menjadikan sebagai lelucon yang tidak lucu.
Sekjen Forum Umat Islam (FUI), Muhammad Al-Khatot menyebut, Ahok yang kerap membentak-bentak orang miskin akhirnya menangis juga. Apalagi, Ahok disebut-sebut besar di kalangan keluarga besar TNI.
"Ahok yang katanya besar dari keluarga TNI, dari keluarga tentara. Ternyata menangis di persidangan. Ini tidak lucu," ujar Al-khatot dari mobil orasi.
"Jangan terbui, karena itu pasti air mata buaya. Orang pembohong seperti itu. Betul apa betul?" ungkapnya disambut tawa demonstran.
Diketahui, saat membacakan nota keberatan, memang suara Ahok sempat bergetar dan menangis. Tepatnya saat dia menceritakan riwayat hidupnya dengan kakak angkatnya yang beragama Islam.
Dia mengaku lahir dari pasangan keluarga nonmuslim di Belitung Timur Indra Tjahaja Purnama (almarhum) dan Buniarti Ningsing.
Namun, Ahok mengaku diambil menjadi anak angkat keluarga muslim asal Bugis, Makassar, Sulawesi Selatan, Haji Baso Amir.
"Haji Baso Amir, kata Ahok, adalah adik kandung mantan Panglima Angkatan Bersenjata Indonesia Jenderal (Purn) M Jusuf. Ayah kandung dan ayah angkat saya bersumpah untuk bersaudara sampai akhir hayatnya," kata Ahok di depan majelis hakim. (icl)