Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Rabu, 28 Des 2016 - 14:44:16 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketua PP Muhammadiyah Ajak TNI Jaga Keutuhan NKRI

2TNI.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas menilai, Indonesia saat ini berada dalam kondisi yang sulit. Untuk itu, ia meminta agar TNI tetap setia kepada rakyat untuk berjuang bersama-sama mempertahankan NKRI.

"Panglima (TNI) menjadi pemimpin TNI di saat bangsa Indonesia dalam kondisi sulit. Bangsa ini telah terbelah dan kesenjangan semakin tinggi," kata dia dalam acara diskusi akhir tahun di PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/12/2016).

Anwar menuturkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan Indonesia berada pada situasi yang sulit. Pertama, sebutnya, adanya kesenjangan karena aspek ekonomi.

"Lihat bagaimana perusahaan dan pengusaha besar lebih difasilitasi ketimbang pengusaha kecil dan UMKM. Padahal, jumlah pengusaha besar itu hanya beberapa persen saja, dengan kontribusi ekonomi hanya 40 persen," ujarnya.

Sedangkan UMKM yang jumlahnya lebih 80 persen di negara ini, ternyata berkontribusi lebih dari 60 persen dari total ekonomi Indonesia. Kemudian pembangunan masih terpusat di Jawa dan Sumatera sedangkan di Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Papua masih jauh tertinggal.

"Ekonomi kecil minim perlindungan. Jadi sistem ekonomi kita ini sudah terbalik," kata dia.

Bila ini dibiarkan, menurutnya, maka akan mengakibatkan kesenjangan yang kian tinggi. Lihat indeks gini Indonesia kini yang sangat memprihatikan artinya tingkat kesenjangan sudah membahayakan. Kemudian, dari sisi kepemilikan lahan, sungguh sangat memprihatinkan ternyata satu persen penduduk bisa menguasai lebih dari 60 persen lahan di negeri ini.

Kedua, lanjutnya, isu pribumi dan non pribumi yang semakin berbahaya. Dengan kesenjangan yang kian tajam dan isu pribumi dan non pribumi ini, menurutnya, sangat memungkinkan apabila tidak diantisipasi pemerintah dan TNI, tidak menutup kemungkinan rakyat yang bisa bertindak. "Kalau ini dibiarkan, cara rakyat sangat berbahaya," ujarnya.

Karena itu, Anwar Abbas menegaskan, Muhammadiyah bersikap akan membela NKRI bukan sekedar jargonnya, tapi berjuang menjaga secara menyeluruh.

"Dan karena itu kita minta panglima TNI tetap berkomitmen memperjuangkan nasib bangsa Indonesia itu. Kita prihatin kalau sekarang kondisinya, negeri ini diperebutkan negara asing dan Cina," pinta dia.(yn)

tag: #panglima-tn-gatot-nurmantyo  #tni  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement