Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Kamis, 29 Des 2016 - 16:41:44 WIB
Bagikan Berita ini :

Jokowi Minta Media Online Pembuat Berita Bohong Diproses Hukum

98jokowi-4.JPG
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar media online pembuat berita bohong untuk diproses hukum.

"Penegakan hukum harus tegas dan keras untuk hal ini. Dan kita harus evaluasi media-media online yang memproduksi berita-berita bohong tanpa sumber yang jelas, dengan judul yang provokatif, mengandung fitnah," kata Jokowi dalam rapat kabinet terbatas terkait media sosial di kompleks Istana, Jakarta, Kamis (29/12/2016).

Jokowi mengungkapkan, perkembangan teknologi saat ini tidak hanya memberikan nilai positif, tapi juga dampak negatif.

"Kita lihat akhir-akhir ini banyak berseliweran informasi yang meresahkan, mengadu domba. Muncul ujaran-ujaran kebencian, pernyataan-pernyataan yang kasar, yang mengandung fitnah, yang provokatif," ucapnya.

Dia pun menyayangkan penggunaan bahasa di media sosial yang tidak mencerminkan budaya bangsa, yang terkenal ramah dan santun.

"Bahasa-bahasa yang dipakai juga bahasa-bahasa yang misalnya bunuh, bantai, gantung, sekali lagi ini bukan budaya kita, bukan kepribadian kita,” tegasnya.(yn)

tag: #jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement