Berita
Oleh Agus Eko Cahyono pada hari Selasa, 27 Jan 2015 - 11:07:30 WIB
Bagikan Berita ini :

Adies Golkar: Perppu Imunitas Bikin Pimpinan KPK Super Power

94Pimpinan KPK (indra) (5).JPG
Dua pimpinan KPK, Abraham Samad dan Adnan Pandu Praja saat rasa terimakasihnya di hadapan masa pendukung KPK, Jumat (23/1/2015) di gedung KPK, Jakarta (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Wacana penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) terkati pemberian imunitas bagi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai sebagai usulan mengada-ada.

"Hal itu tidak sejalan dengan asas negara hukum. Kalau pimpinan KPK diberi imunitas, maka mereka akan jadi super power," kata anggota Komisi III DPR Adies Kadir kepada TeropongSenayan di Jakarta, Selasa (27/1/2015).

Seperti diketahui, Perppu imunitas pimpinan KPK diusulkan mantan Wamenkumham era SBY, Denny Indrayana.

Lebih jauh anggota Fraksi Partai Golkar itu meminta Denny tak perlu mencemaskan kekosongan pimpinan KPK. Kalau negara dalam keadaan genting, dalam hal ini pimpinan lembaga antirasuah itu hanya tinggal Abraham Samad, maka Presiden Jokowi bisa mengusulkan nama-nama sebagai pengganti komisioner KPK yang non aktif tersebut ke DPR.

"Denny nggak usah khawatir, tak mungkin kita-kita ini (DPR, red) tinggal diam melihat kekosongan itu, pasti akan kita bereskan. Kalau keadaan genting, DPR tidak mungkin nunggu sampai Desember 2015," tegas dia.

Adies setuju penggantian komisioner KPK yang kosong dilakukan sesegera mungkin, bila komisioner KPK benar-benar habis. Namun sekarang ini jumlah pimpinan KPK masih tiga orang sehingga belum perlu ada penggantian. Karena komisioner KPK bekerja menggunakan sistem kolektif kolegial, sehingga tiga orang yang ada masih bisa melaksanakan tugas.

"Jadi, tidak usah terlalu dipolitisir seperti ketika dia (Denny Indrayana) menangani lembaga pemasyarakatan dulu,’’ pintanya.

Bahkan, Adies tak sependapat dengan pernyataan Denny, yang menyebutkan bahwa pelaporan terhadap tiga komisioner KPK itu sebagai upaya kriminalisasi KPK. (yn)

tag: #KPK  #hak imunitas  #Jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Tata Kelola BBM Swasta Jadi Polemik, Henry Indraguna: Bahlil Lebih Terbuka Hadapi Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 11 Okt 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Awalnya Tati Suryati, warga Tangerang Selatan, Banten merasa jengkel. Setiap akhir pekan dia harus keliling kota, mencari BBM dengan RON yang sesuai spesifikasi ...
Berita

Usai Kritik Polri, Haidar Alwi Ingatkan Tanggung Jawab Moral Prajurit di Ruang Publik

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Spekulasi yang dilontarkan purnawirawan TNI Sri Radjasa Chandra tentang adanya "agenda tersembunyi" di balik pertemuan Presiden Joko Widodo dan Presiden Prabowo ...