JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Menteri Perhubungan Ignasius Jonan diminta menggandeng Menteri Pekerjaan Umum untuk memperbaiki prasarana (infrastruktur) transportasi. Sebab, dibeberapa daerah kondisinya rusak parah.
Tanpa segera dilakukan perbaikan, maka konektivitas antar daerah dan daerah dengan pusat akan terganggu atau tidak lancar. Hal ini terutama berlangsung di kawasan Indonesia Timur. Bahkan beberapa daerah membutuhkan bandara baru.
"Saat ini saya nilai masih kurang konektivitas antara daerah dengan pemerintah pusat terkait bandara di wilayah timur, yang kondisinya memprihatinkan," kata Markus Nari, polotisi Partai Demokrat di komplek parlemen, Jakarta, Rabu (28/1/2015).
Markus mengungkapkan hal ini dalam rapat kerja antara Komisi V dengan Menteri Perhubungan Jonan. Senada dengan Markus, anggota Komisi V DPR dari Fraksi Gerindra Nizar Zahro juga mengatakan hal serupa.
Kerjasama atau sinergi antara Kementerian Perhubungan dengan Kementerian PU, dinilai Nizar Zuhro sangat penting. Tanpa kerjasama yang baik maka prasarana transportasi di daerah tidak tersedia dengan baik atau bahkan dibiarkan rusak.
"Akibat tidak bersinergi dengan PU banyak jalan yang rusak, dan ini merugikan transportasi darat kita. Maka ke depan saya minta Menteri Perhubungan lebih aktif lagi (bekerjasama dengan Menteri PU-red)," ujar Nizar.(ris)