JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Khabar politisi senior Akbar Tandjung mundur dari kubu Aburizal Bakrie tidak benar. Menurut Ketua DPP Partai Golkar, Tantowi Yahya hal itu hanyalah rumor bukan berita yang berdasarkan fakta. Akbar tetap sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar (Wantim) hasil Munas Bali.
"Itu rumor yang tidak benar. Tidak ada kata Akbar untuk keluar dari pengurusan Golkar hasil Bali," ujar Tantowi di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Jum,at 30/1/2015.
Menurut Tantowi, sebagai Ketua Wantim Akbar sebenarnya menginginkan dua kubu islah. "Yang diinginkan oleh beliau (Akbar Tandjung-red), itu juga keinginan dari banyak kader Golkar," katanya.
Wakil Ketua Komisi I ini mengatakan, sesungguhnya keluarga besar Golkar berkeinginan masalah atau kisruh ini internal partai beringin bisa segera diselesaikan secara musyawarah. Tantowi mengungkapkan langkah ke arah itu sudah dilakukan.
Tantowi mengingatkan semua partai kini tengah mempersiapkan Pilkada 2015. Oleh sebab itu seharusnya kisruh Golkar segera diselesaikan agar bisa fokus menghadapi pertarungan pemilihan kepala daerah. "Kita harus cepat-cepat menyelesaikan masalah ini sebelum kita menghadapi Pilkada," kata Tantowi.
Guna segera mendapatkan kepastian itulah, Tantowi menggungkapkan, langkah hukum ke pengadilan terpaksa diambil kubu Aburizal Bakrie."Dengan begitu segala sesuatunya akan terang dan baik untuk semuanya," pungkasnya.(ris)